Liputan6.com, Jakarta - Selama ini umumnya hanya makanan dan minuman yang memiliki masa tak layak untuk digunakan. Makanan seperti mi instan, sarden, susu hingga roti adalah sedikit contoh dari produk dan bahan yang punya masa kedaluwarsa.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa pun akan mudah diketahui. Misalnya dari bentuk fisik, tekstur dan rasa.
Baca Juga
Advertisement
Orang awam juga dengan mudah mengetahui jika roti yang kedaluwarsa akan berjamur dan berubah warna.
Ternyata, bukan hanya makanan dan minuman yang memiliki masa kedaluwarsa, sejumlah benda di rumah juga.
Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Rabu (11/4/2018), berikut 7 benda di rumah yang rupanya bisa kedaluwarsa:
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Hidrogen Peroksida
Hidrogen Peroksida (H2O2) adalah sebuah cairan bening yang lebih kental dari pada air biasa dan merupakan senyawa oksidator kuat.
Senyawa ini ditemukan oleh Louis Jacques Thenard pada tahun 1818. Fungsinya adalah sebagai pemutih. Biasanya dijadikan sebagai bahan pemutih dalam kandungan pasta gigi dan pemutih tekstil.
Rupanya, Hidrogen Peroksida juga punya masa kedaluwarsa. Biasanya, masa penggunaan senyawa ini hanya bertahan hingga dua bulan apabila disimpan dalam posisi terbuka.
Apabila penyimpanan senyawa ditutup rapat, bisa mencapai satu tahun.
Advertisement
2. Rempah-Rempah
Bumbu masakan yang tergabung dalam kelompok rempah-rempah rupanya juga bisa mengalami kedaluwarsa. Cabai, bawang merah dan putih, ketumbar, kunyit dan lain-lain sebaiknya juga digunakan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
Biasanya, bahan-bahan ini masih bisa digunakan sebelum jangka waktu dua tahun.
Ada baiknya Anda menyimpan sejumlah rempah-rempah dalam lemari pendingin sehingga bisa bertahan lama.
3. Sepatu Olahraga
Selama ini kita menilai jika sepatu olahraga akan tak layak pakai jika sudah rusak atau robek. Tetapi, benda yang satu ini juga ada masa kedaluwarsa.
Sepatu olahraga yang selalu digunakan akan masuk dalam kategori tak layak pakai jika sistem penyerapan sudah tak berfungsi dengan baik.
Begitu pula dengan kondisi sol yang sudah tipis akibat gesekan pada permukaan tanah, aspal dan lainnya. Biasanya sepatu akan mulai kedaluwarsa setelah penggunaan enam bulan.
Advertisement
4. Teh
Teh adalah minuman yang sangat cocok dikonsumsi pada pagi hari sebelum memulai aktivitas. Rata-rata, proses membuat teh adalah diseduh.
Agar porsinya cukup untuk satu gelas, teh disimpan dalam sebuah kantong sebelum akhirnya dipasarkan. Meskipun daun teh akan terus tetap kering, minuman yang satu ini juga punya masa kedaluwarsa.
Dalam hitungan enam bulan, biasanya teh sudah tak layak konsumsi.
5. Kacamata
Sinar ultraviolet memiliki efek negatif pada lensa kacamata Anda. Memang secara fisik, kacamata yang Anda gunakan tidak rusak sama sekali.
Tetapi, kualitas lensa akan semakin menurun. Untuk menghindari penurunan kualitas, maka simpanlah kacamata Anda pada tempatnya.
Disarankan agar Anda mengganti kacamata setiap dua tahun sekali guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Advertisement
6. Pasta Gigi
Sikat gigi sebaiknya diganti setiap tiga bulan sekali. Hal ini dianjurkan supaya tidak menjadi inkubator bakteri yang nantinya akan menjadi sumber penyakit.
Selain itu, pasta gigi sebaiknya segera diganti apabila sudah lebih dari satu tahun. Terlebih pasta gigi yang disimpan dalam kondisi terbuka.
Pastikan pula lokasi penyimpanannya. Jangan sampai terlalu lembab maupun terpapar sinar matahari.
7. Handuk
Jangan lupa cuci handuk Anda. Sebab, handuk yang tidak dicuci akan menjadi sarang bakteri.
Pastikan pula handuk yang sudah digunakan jangan ditumpuk, karena akan menjadi apek. Letakkan dengan cara digantung atau di jemur.
Masa kedaluwarsa sebuah handuk adalah tiga tahun. Jika sudah tiga tahun, biasanya daya serap handuk akan berkurang.
Advertisement