2 Hari Berturut-Turut jadi Bridesmaid, Kaki Wanita Diamputasi

Menjadi bridesmaid sama lelahnya seperti pengantin karena harus mengikuti proses baik sebelum, saat dan sesudah acara pernikahan itu sendiri. Kegiatan itu berujung fatal bagi wanita ini.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Apr 2018, 23:10 WIB
Firsta Mungkin Dulu Pernah Punya Pengalaman Buruk dengan Kursi Roda, yang Membuat Dia Jadi Fobia, tapi Firsta Tidak Menyadari Hal Tersebut (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Beijing - Dalam sebuah pesta penikahan, kita mengenal istilah bridesmaid atau pendamping pengantin wanita. Biasanya, bridesmaid ditunjuk bisa dari sahabat ataupun keluarga pengantin.

Menjadi bridesmaid sama lelahnya seperti pengantin karena harus mengikuti proses baik sebelum, saat dan sesudah acara pernikahan itu sendiri.

Seorang perempuan di China, ditunjuk menjadi bridesmaid oleh dua sahabat dan keluarganya yang akan menikah dalam waktu berdekatan.

Jarak waktunya hanya terpaut satu hari saja. Jadi, wanita bernama Min Wenqing ini akan menjadi pendamping mempelai wanita dua hari berturut-turut, di dua acara pernikahan yang berbeda.

Tapi di balik keberuntungan mendampingi calon pengantin itu ada nasib sial, karena menjadi bridesmaid dua hari berturut-turut kaki kanan wanita cantik ini harus rela diamputasi.

Dikutip dari laman Worldofbuzz, pada hari kedua, Min Wenqing merasa tidak enak badan. Ia pun memutuskan untuk beristirahat sejenak. Namun kemudian keluarga Min menemukannya sedang kejang-kejang lebih dari 10 menit. Setelah meminum obat pemberian dokter, kondisi Min malah tak kunjung membaik.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, Min Wenqing kemudian didiagnosa sembilan kondisi penyakit yang di  antaranya adalah beberapa disfungsi organ.

Tak hanya itu, dokter juga menemukan infeksi serius di kaki kanan perempuan ini. Infeksi tersebut akibat luka yang disebabkan karena terlalu lama berdiri menggunakan sepatu model hak tinggi.

Akibat dari infeksi tersebut, kaki kanan dari mulai betis perempuan 24 tahun ini harus rela diamputasi untuk menghindari penyebaran infeksi yang makin luas. Beruntung, nyawanya bisa terselamatkan dan kini dirinya masih dalam tahap pemulihan.

Reporter: Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Brilio.net

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya