Serangan Militer Filipina Tewaskan 12 Orang Militan Pro-ISIS

Sebanyak 12 orang militan pro-ISIS tewas oleh serangan udara dan darat yang dilakukan militer Filipina.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Apr 2018, 21:45 WIB
Militer Filipina berjaga di Kota Marawi, Mindanao, Filipina, Minggu (1/4). Pemulangan warga Marawi akan dilakukan secara bertahap hingga pembangunan kembali kota itu dilakukan. (TED ALJIBE/AFP)

Liputan6.com, Manila - Militer Filipina mengeluarkan sebuah pernyataan resmi bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian serangan udara dan darat, yang mengakibatkan 12 orang militan pro-ISIS tewas.

Serangan yang terjadi di Pulau Mindanao itu dilakukan untuk mencegah rencana para militan untuk menyerang sejumlah kota.

Juru bicara militer Letnan Kolonel Gerry Besana mengatakan helikopter tempur pasukan Filipina meluncurkan roket dibarengi pasukan darat menyerbu dua kamp pemberontak Pejuang Kebebasan Bangsamoro (BIFF).

"Pagi ini dua helikopter tempur MG250 melancarkan serangan udara untuk mencegah rencana BIFF," kata Besana, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (11/4/2018).

Menurut Besana, intelijen Filipina melaporkan, sekitar 12 militan tewas dalam serangan yang dimulai Senin lalu.

Pasukan Filipina kini sudah bergeser dari Marawi setelah perang melawan kelompok militan Maute selama lima bulan tahun lalu.

Besana mengatakan militer Filipina menguasai dua kantong wilayah pemberontak dan menemukan sejumlah senjata serta bahan peledak. Sebanyak 20 senapan dan 100 kilogram bahan peledak ditemukan di tempat itu.

Sejak bulan lalu militer Filipina lewat serangan udara dan darat menewaskan lebih dari 40 anggota BIFF yang dipimpin tiga tokoh muslim.

 

 

Reporter: Pandasurya Wijaya

Sumber: Merdeka.com

 

Simak video pilihan berikut: 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya