Jakarta - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, menyebut pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah pasti turun pada Asian Games 2018. Kini PBSI hanya mencari tandem untuk peraih medali emas Olimpiade 2016 itu.
Baca Juga
Advertisement
Richard mengatakan akan membuka kesempatan bagi semua pasangan untuk bersaing memperebutkan posisi sebagai ganda campuran kedua.
"Pemerintah ingin bulutangkis mengirim wakil terbaik dan unggulan. Kalau dilihat dari ranking, di posisi kedua masih diisi Praveen Jordan/Debby Susanto. Kalau status sudah unggulan, undiannya akan lebih enak, peluang untuk meraih medali lebih besar," kata Richard, seperti dilansir situs PBSI, Rabu (11/4/2018).
"Tetapi jika Praveen/Melati Daeva Oktavianti, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto atau Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa melesat bagus sekali dalam beberapa kejuaraan sebelum Asian Games, tidak menutup kemungkinan juga. Tetapi ya risiko pasangan baru, undiannya di babak awal bisa saja bertemu unggulan," imbuh Richard.
Richard juga menyatakan rencana mengubah susunan pasangan ganda campuran utama setelah Asian Games 2018. "Saya belum bisa bilang siapa, karena saya mau mereka fokus dulu dapat yang terbaik di Asian Games," kata Richard.
Pada Asian Games 2018, bulutangkis diharapkan menyumbang medali. Kans terbesar mendapat medali emas diprediksi datang dari ganda putra dan ganda campuran.