Winger Real Madrid Bicara soal Penalti Kontroversial Lawan Juventus

Real Madrid mendapat penalti yang berbau kontroversial pada menit ke-92.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 12 Apr 2018, 09:15 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menerima kartu merah dari wasit ketika bersua Real Madrid, di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018). (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid melangkah ke semifinal Liga Champions setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol pada menit ke-98 ke gawang Juventus. Los Blancos, sebutan Real Madrid, menang agregat 4-3.

Los Blancos mendapat penalti pada menit ke-92. Ketika itu Ronaldo mencoba memberikan umpan sundulan kepada winger Real Madrid, Lucas Vazquez.

Ketika ingin menyepak bola, Vazquez terjatuh usai mendapat dorongan dari bek Juventus, Medhi Benatia. Wasit Michael Olivier pun langsung menunjuk titik putih.

Pemain Juventus pun melakukan protes keras karena menganggap Benatia tidak melakukan pelanggaran terhadap Vazquez. Protes keras itu membuat kiper Juventus, Gianluigi Buffon mendapat kartu merah.

"Itu sudah jelas penalti. Ronaldo memberikan umpan ke dekat titik penalti, ketika saya ingin menyelesaikannya, bek tengah Juventus datang dari belakang dan menjatuhkan saya," ujar Vazquez, dikutip dari Football Espana.

"Protes Juventus sangat normal karena itu di menit akhir," kata pemain Real Madrid berusia 26 tahun itu melanjutkan.


Pelajaran Berharga

Gelandang Real Madrid, Marco Asensio berebut bola dengan pemain Juventus, Douglas Costa pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4). Real Madrid melaju ke semifinal meski kalah 1-3. (CURTO DE LA TORRE/AFP)

Vazquez melanjutkan, Juventus memberikan pelajaran berharga untuk Real Madrid. Bagaimana tidak, Si Nyonya Tua berhasil mengejar ketertinggalan agregat 3-0.

Juventus berhasil mencetak gol cepat di menit kedua melalui tandukan Mario Mandzukic. Eks striker Bayern Munchen itu mencetak gol kedua ke gawang Real Madrid pada menit ke-37.

Agregat menjadi imbang 3-3 pada menit ke-60, setelah Blaise Matuidi memanfaatkan ketidaksempurnaan tangkapan kiper Los Blancos, Keylor Navas. Untungnya, Ronaldo bisa mencetak gol di injury time yang membuat Real Madrid melenggang ke semifinal.

"Tim yang santai di leg kedua, akan mendapat bayaran mahal. Liga Champions tidak akan memberikan maaf untuk tim yang santai," ucap Vazquez.

"Kami menderita sampai akhir pertandingan. Untungnya, gol Ronaldo menempatkan kami di semifinial. Ini menjadi pelajaran bagi kami," katanya.


Siap Hadapi Semifinal

Pemain berusia 26 tahun tersebut menegaskan Real Madrid tak takut berjumpa lawan tangguh di semifinal. Ada empat tim yang sudah memastikan tiket semifinal, yakni Real Madrid, Bayern Munchen, AS Roma, dan Liverpool.

"Kami harus siap melawan tim mana saja. Kami harus menghadapi mereka dengan motovasi terbaik. Kami akan melangkah untuk pergi ke partai final," ujar Vazquez mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya