Liputan6.com, Jakarta - Kahitna, band yang digawangi oleh Yovie Widianto, Hedi Yunus, Mario Ginanjar, dan Carlo Saba, akan berkolaborasi dengan anak-anak SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta.
Kahitna bersama kurang lebih 140 musikus siswa dan alumni SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta, akan meramaikan konser bertajuk “Symphony For School Collaboration Concert For Charity”. Konser ini akan diselenggarakan pada Jumat 13 April mulai pukul 19.00 di Balai Sarbini, Jakarta Pusat.
Baca Juga
Advertisement
Rencananya, band pelantun 'Cantik' itu akan membawakan sekitar sembilan lagu. Membuat penampilan mereka spesial, Kahitna juga mempersiapkan penampilan kolaborasi dengan Padzchestra.
"Menurut kami luar biasa karena zaman sekarang anak-anak SMA senangnya main musik rock ke pop, EDM, dan lain-lain. Tapi mereka malah milih orkestra yang menurut kami sih ini luar biasa di-support sama Kahitna," kata Rahman Nawi, road manager Kahitna, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Kegiatan Sosial
Hal itu dibenarkan oleh sang vokalis, Hedi Yunus. Ia mewakili Kahitna merasa senang bisa terlibat dalam konser tersebut. Pasalnya, konser ini bukan hanya sebatas pagelaran musik semata, tetapi sekaligus juga menggalang dana untuk kegiatan sosial.
"Kami senang sekali bisa mendukung Padzchestra. Konser ini tidak hanya menunjukkan apresisasi remaja terhadap musik klasik di Indonesia tetapi sekaligus berbuat baik untuk orang banyak," kata Hedi Yunus.
Padmanaba Orchestra (Padzchestra) adalah sebuah ekstrakurikuler yang mewadahi komunitas pecinta musik di SMAN 3. Padzchestra terdiri dari bakat-bakat muda yang memainkan instrumen string, woodwind, brass, dan combo band.
Advertisement
Ajang Berkumpul Para Alumnus
Memang, konser ini tidak hanya memanggungkan orkestra klasik yang ditekuni para pelajar SMA, namun sekaligus sebagai upaya penggalangan dana bagi sekolah SMA 3 dan sekolah-sekolah lainnya di Yogyakarta.
Konser amal ini selain terbuka untuk umum juga menjadi ajang berkumpul para alumnus SMA 3 Yogyakarta dan juga alumnus SMA 3 dari seluruh Indonesia.
Dengan menjual tiket seharga Rp 500.000 (silver), 750.000 (gold), 1.000.000 (diamond) dan 1.500.000 (VIP), dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pembangunan sekolah yang rusak, membangun ruang kelas, serta memberikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu, serta memberikan subsidi biaya hidup bagi para guru.