Juventus Tersingkir, Buffon Alihkan Dukungan untuk AS Roma dan Lazio

Juventus tersingkir secara menyakitkan dari Liga Champions.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 12 Apr 2018, 11:00 WIB
Juventus tersingkir secara menyakitkan dari Liga Champions. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Liputan6.com, Madrid - Tersingkirnya Juventus dari babak perempat final Liga Champions membuat sang kapten, Gianluigi Buffon mendukung klub Italia lainnya. Adalah AS Roma dan Lazio, perwakilan Serie A yang masih bertahan di kompetisi Eropa.

Dalam dua leg, Juventus disingkirkan oleh Real Madrid. Tim berjuluk Bianconeri tersebut kalah secara agregat 3-4.

Adapun, AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia di semifinal Liga Champions. Sementara itu, Lazio tengah berjuang di Liga Europa yang memasuki babak delapan besar.

"Saya juga memuji pencapaian AS Roma. Kami (Juventus) tergerak oleh comeback yang dilakukan mereka untuk mengalahkan Barcelona. Saya berharap mereka dapat melangkah jauh untuk memenangkan trofi (Liga Champions)," ujar Buffon dinukil dari laman Football Italia.

"Saya juga akan menyemangati Lazio di perempat final Liga Europa. Karena kami harus menunjukkan tanda-tanda sepak bola Italia kembali bangkit," katanya menambahkan.


Pencapaian AS Roma dan Lazio

Juventus terinspirasi AS Roma untuk melakukan comeback. (AFP/Andreas Solaro)

AS Roma berjuang hingga titik darah penghabisan di delapan besar Liga Champions. Melawan Barcelona, armada Eusebio di Francisco melakukan comeback sempurna.

Sempat kalah 1-4 di kandang lawan, AS Roma membalikkan keadaan di markas sendiri. Tim berjuluk Il Lupi tersebut mampu menang 3-0 atas Barcelona. Edin Dzeko dan kawan-kawan berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions karena unggul gol tandang.

Adapun Lazio sedang berjuang di babak perempat final Liga Europa leg kedua melawan RB Salzburg, Jumat (13/4/2018) dini hari WIB. Armada Simone Inzaghi membawa modal positif setelah di pertemuan pertama menang 4-2.


Pulang dengan Kepala Tegak

Juventus yang di pertemuan pertama melawan Real Madrid kalah 0-3, sempat membuka harapan untuk lolos setelah unggul 3-0 di leg kedua hingga menit ke-90. Akan tetapi, pelanggaran Medhi Benatia kepada Lucas Vazquez di menit ke-92 membuyarkan harapan Bianconeri. Gol penalti Cristiano Ronaldo membuat impian Juventus kandas.

"Hanya pemain Juventius yang bisa melakukan itu. Saya senang bahwa kami pulang dengan kepala tegak dan memenangkan kembali kebanggaan untuk sepak bola Italia," tutur Buffon mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya