Atlantis hingga Bermuda, Berikut 5 Misteri di Dunia yang Belum Terpecahkan

Peninggalan sejarah di masa lampau terkadang sulit dimengerti oleh perdaban manusia. Oleh karena itu, ada sejumlah hal yang hingga sekarang masih menjadi misteri.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2018, 16:00 WIB
ilustrasi atlantis. ©wordpress.com

Liputan6.com, Jakarta Sejarah memang punya kaitan yang kuat untuk mengikatkan hubungan peradaban manusia saat ini dan masa lampau.

Selain sebagai bentuk pengetahuan mengenai masa lalu, sejarah juga punya peranan penting untuk melihat gambaran sekilas tentang misteri di dunia yang belum diungkap.

Ternyata masih ada sejumlah peninggalan dari masyarakat di zaman dahulu yang hingga kini masih menjadi misteri. Selain artefak, fenomena alam berikut ini juga bikin geger karena masih menjadi teka-teki yang sulit untuk diungkap.

Mengutip berbagai sumber, berikut ini merupakan empat misteri di dunia yang belum terpecahkan.


1. Hilangnya Kota Atlantis

Ilustrasi artis tentang kota Heracleion. (Sumber Telegraph)

Kota Atlantis yang hilang telah ditemukan di Bahama, Kepulauan Yunani, Kuba. Menurut sejarawan Yunani kuno, Plato pada 360 SM, hilangnya pulau mitologi itu karena kekuatan laut yang hebat, dan menenggelamkan kota ini selama 10.000 tahun yang lalu.

Hingga kini, masih banyak sekali eksplorasi yang dilakukan untuk menemukan Atlantis. Masih banyak kontroversi soal Kota Atlantis.

Ada yang mengatakan bahwa kota ini hanyalah kota khayalan belaka. Namun ada juga yang mengatakan bahwa kota ini benar-benar ada, karena Plato, seorang filsuf terkenal, pernah menyebut-nyebut soal Atlantis.


2. Piramida yang agung

Seorang pria menunggang unta dengan latar belakang piramida Khafre yang berada di dataran tinggi Giza di pinggiran barat daya ibukota Kairo, Mesir (6/12). (AFP Photo/Mohamed El-Shahed)

Dibangun hampir 5.000 tahun yang lalu di Kairo, Mesir, terdapat kompleks tiga piramida dengan yang terbesar, Khufu. Situs ini adalah bukti penghormatan bangsa Mesir kuno terhadap Raja Firaun dan seluk-beluk keyakinan mereka.

Para arkeolog masih menemukan terowongan dan lubang baru yang dibangun di dalam piramida. Mereka masih mencari tahu siapa yang membangun terowongan itu, bagaimana caranya dan mengapa terowongan itu dibuat.


3. Segitiga Bermuda

Ilustrasi peta perairan Segitiga Naga disebut memiliki misteri serupa Segitiga Bermuda - AP

Segitiga Bermuda dikenal sebagai tempat hilangnya pesawat maupun kapal yang berani melewatinya. Tidak terhitung berapa banyak jumlah kapal maupun pesawat yang menjadi korban Segitiga Bermuda. Karena jika berani melalui wilayah ini, bangkai kapal maupun pesawat tak akan ditemukan.

Salah satu kisah paling menakutkan adalah ketika pada tahun 1950 beberapa anggota Navy AS sedang terbang dengan menggunakan Flight 19.

Pemimpin penerbangan tersebut sempat melaporkan, Kamu masuk ke perairan berwarna putih, kelihatannya tidak ada yang beres. Kami tidak tahu kami sedang ada di mana. Airnya berwarna hijau, bukan putih. Tidak lama setelah itu, Flight 19 hilang diisap segitiga bermuda.


4. Proyek UFO

Ilustrasi UFO (iStock)

Sepanjang zaman, manusia selalu ingin menjelaskan kejadian di langit. Unidentified Flying Objects (UFO) menjadi suatu misteri besar untuk para ilmuwan sekarang. Beberapa ilmuwan Amerika telah pasti menegasikan fenomena tersebut.

Tetapi beberapa setuju. Mereka menjelaskan UFO sebagai obyek dari galaksi lain yang berjarak sangat jauh dengan galaksi di mana Bumi berada. Namun tidak ada keputusan dengan suara bulat yang telah tercapai. Misteri UFO terus menjadi sulit dipahami dan sangat menarik.


5. Crop Circles

Crop Circles in Water

Seorang ilmuwan bergelar Phd dalam bidang kimia dari California Institute of Technology, Dr Horace Drew, meyakini adanya keberadaan UFO yang berkaitan erat dengan alien sejak dirinya masih anak-anak. Saat usia 10 tahun, dia melihat UFO melayang-layang di dekat rumahnya di FLorida.

Karena pengalamannya itu, dia meneliti tentang crop circle dan alien selama 20 tahun. Crop circle adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman. Drew dan sejumlah peminat teori konspirasi menyebut bahwa pola itu merupakan pekerjaan alien atau penjelajah waktu.

Namun, bagi mereka yang skeptis, menyebut crop circle merupakan buatan manusia. Meski demikian, Drew yang saat ini tinggal di Australia mengatakan, sejumlah crop circles mengandung teka-teki yang dapat diterjemahkan dan terkait dengan perjalanan waktu serta kehidupan alien.

Reporter

Fellyanda Suci Agiesta

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya