Liputan6.com, Jakarta Konser Final Top 15 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) telah usai Rabu (11/4/2018) tadi malam. Fahrin (Maluku Utara), yang tampil di Grup 5, jadi juara provinsi terakhir yang harus tersisih di babak 15 besar, menyusul Mahania (Bali), Hariyanti (Sulawesi Tengah), Nando (Jawa Barat), dan Renaldi (Kalimantan Timur) dari empat grup sebelumnya.
Kini, terkumpul sudah sepuluh juara provinsi yang akhirnya memastikan tempatnya di Final Top 10 LIDA. Untuk menghadapi babak 10 besar, kesepuluh juara provinsi tersebut kembali diacak ke grup baru. Usai eliminasi Fahrin tadi malam, pembagian grup baru pun langsung dilakukan.
Hasilnya, Ayudia (Jambi) bersama Nabila (Aceh), Randa (Bengkulu), Rara (Sumatera Selatan), dan Yendri (Kepulauan Bangka Belitung) masuk di Grup 1. Sementara di Grup 2, Arif (Sumatera Barat) akan bersaing dengan Khori (Jakarta), Selfi (Sulawesi Selatan), Ridwan (Sumatera Utara), dan Yuyun (Gorontalo).
Dari dua grup tersebut, persaingan antar juara provinsi di Grup 2 bisa dibilang jauh lebih berat jika dibanding Grup 1. Pemilik suara dahsyat dengan kualitas serta teknik vokal di atas rata-rata berkumpul di Grup 2. Dari lima juara provinsi, tiga nama pertama selalu disebut dewan dangdut adalah yang terbaik. Meski begitu, dua nama lainnya juga tak bisa dipandang remeh.
Baca Juga
Advertisement
Soal Dukungan SMS
Ridwan dan Yuyun, yang di awal kompetisi tak terlalu menonjol, belakangan malah makin bersinar. Keduanya juga didukung jumlah SMS banyak yang akhirnya sukses mengantar mereka masuk ke Final Top 10 LIDA.
Kebalikan dari mereka, Arif dan Khori yang masih selalu tampil dengan aksi terbaik dan banjir pujian, kini justru kesulitan di polling SMS. Raihan SMS yang didapat mereka tak sebanyak di awal dulu. Hanya Selfi saja mungkin yang posisinya terbilang aman di Grup 2. Penampilan dan SMS dari duta dangdut yang sempat pingsan di result show tempo hari, selalu seimbang sejauh ini.
Sementara dari Grup 1 sendiri, Rara dianggap jadi juara provinsi terkuat untuk vokal dan dukungan SMS. Masih berusia belia, yaitu 16 tahun, kualitas vokal Rara dipuji dewan dangdut sudah mengimbangi bahkan berada di atas para pesaingnya yang jauh lebih berpengalaman. Tampilnya Rara di LIDA sedikit mengingatkan pada munculnya Lesti di Dangdut Academy musim pertama lalu. Rara bahkan sudah digadang-gadang bakal menembus Grand Final LIDA mendatang.
Advertisement
Kemampuan di Panggung
Jika menyimak penampilan para pesaingnya yang juga penghuni Grup 1 di babak-babak sebelumnya, Yendri dan Randa sepertinya akan jadi lawan terberat Rara nantinya. Kedua duta dangdut pria ini selalu banjir pujian untuk aksi panggung dan ciri khas mereka. Yendri dinilai penyanyi yang sudah berkarakter, sedangkan Randa memiliki bakat seni lebih lantaran mampu memainkan alat musik.
Di sisi lain, meski tak terlalu menonjol, Ayudia dan Nabila juga menunjukan kemajuan yang kian menarik disimak. Selain itu, dukungan SMS yang mereka dapat di tiap babak juga terhitung sangat tinggi. Jika babak 10 besar nanti memakai mekanisme dua penerima SMS teratas bakal lolos otomatis, salah satu dari mereka dipastikan akan lolos mendampingi Rara.
Beri Dukungan
Konser Final Top 10 LIDA akan dimulai Kamis (12/4/2018) nanti malam mulai pukul 19.00 WIB dengan menampilkan lima juara provinsi pertama dari Grup 1. Seperti apa aksi dan penampilan mereka, dan siapa yang akan tersisih? Jangan lupa, dukung duta favorit dan jagoan anda dengan mengirim SMS ketik LIDA (spasi) Nama Duta ke 97288. Dukungan juga bisa diberikan dengan memvote nama mereka di aplikasi Bukalapak.com.
Advertisement
