Anak Usaha Waskita Kebut Proyek Tol Trans Jawa

Hingga akhir Maret 2018, Waskita Toll Road ‎memiliki dan mengelola jalan tol melalui anak usahanya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sebanyak 18 ruas tol.

oleh Septian Deny diperbarui 12 Apr 2018, 16:46 WIB
Proyek pembangunan Tol Trans Jawa. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta Setelah mengantongi dana senilai Rp 5 triliun melalui penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Ekuitas, PT Waskita Toll Road (WTR) bakal mempercepat penyelesaian sejumlah ruas tol di Jawa agar dapat dilalui saat mudik Lebaran tahun ini.

"Sesuai komitmen kami, jalur tol Transjawa sudah bisa digunakan secara operasional pada mudik Lebaran tahun ini. Sebagian dana hasil RDPT Ekuitas akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan sejumlah ruas tol Transjawa," ujar Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto di Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Dia menjelaskan, pada awal pekan ini, WTR telah menyelesaikan penerbitan RDPT Danareksa Infrastruktur Trans Jawa (RDPT) yang diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) sebagai Bank Kustodian.

Dalam transaksi ini, Danareksa Sekuritas bertindak sebagai arranger. Transaksi RDPT terbesar ini juga melibatkan Ary Zulfikar & Patners sebagai konsultan hukum.

‎Herwidiakto‎ mengungkapkan, hingga akhir Maret 2018, Waskita Toll Road ‎memiliki dan mengelola jalan tol melalui anak usahanya, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sebanyak 18 ruas tol.

Diantaranya yakni ruas tol Becakayu, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Cinere-Serpong, Cimanggis-Cibitung, Krian-Legundi-Bunder, Ciawi-Sukabumi, Depok-Antasari, Pemalang-Batang, Batang-Semarang.Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan Cibitung-Cilincing.

 


Jaringan Tol Trans Jawa

Presiden Joko Widodo melihat peta jalan tol non Trans Jawa saat peresmian tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Kab Bandung, Senin (4/12). (Liputan6.com/Biro Pers Kepresidenan)

WTR juga memiliki tiga ruas jalan yang masuk dalam jaringan tol Trans Jawa melalui WTTR yakni Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pasuruan-Probolinggo.

Untuk jalur Trans Sumatra WTR sedang menyelesaikan pembangunan tiga ruas tol yaitu Kayu Agung-Palembang-Betung, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. WTR menargetkan akan mengoperasikan jalan tol sepanjang total 889,23 km hingga 2020.

"Sebagai salah satu perusahaan investasi jalan tol terbesar di Indonesia, WTR akan terus melakukan terobosan dan inisiatif demi selesainya pembangunan seluruh ruas tol ini. Kami percaya penyelesaian infrastruktur strategis seperti jalan tol ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara berkelanjutan dalam jangka panjang," tandas dia.

Tonton Video Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya