Lupa Bersihkan Filter Kabin, Ini Akibatnya

Bakteri yang tumbuh berkembang di dalam kabin mobil dapat menyebabkan batuk, pilek, alergi hingga kanker paru-paru.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2018, 07:06 WIB
Banyak yang tak mengetahui jika filter kabin tidak hanya berjenis fiber saja.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menjaga kebersihan udara dalam kabin, pada umumnya setiap mobil dilengkapi dengan filter kabin. Kehadirannya membuat udara kabin terasa nyaman saat dihirup.

Seperti komponen mobil pada umumnya, filter kabin harus mendapat perawatan rutin, apalagi sering berada di daerah-daerah berdebu.

Kenapa harus dibersihkan? Karena banyak fungsi filter kabin yang terkait dengan kesehatan udara, seperti sebagai penyaring debu dan kotoran, aliran udara menjadi lancar, penghilang bau tidak sedap, anti bakteri dan jamur, serta anti virus

Membersihkan filter kabin minimal dibersihkan sebulan sekali, misalkan dengan menyemprotkan angin bertekanan tinggi. Meski rutin dibersihkan setiap bulan, filter kabin harus rutin diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan

“Filter kabin yang tidak diganti, berdampak pada tidak sehatnya udara yang bersirkulasi di dalam mobil. Jika dibiarkan, filter akan menjadi tempat berkembang biak bakteri,” beber Indra Nugraha Wisuda, Retail Division Head Astra Otoparts.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Bakteri yang tumbuh berkembang di dalam mobil dapat menyebabkan batuk, pilek, alergi hingga kanker paru-paru.

Menjaga kebersihan interior juga perlu dilakukan, seperti rutin mencuci dan vacuum kotoran di kursi atau sela-sela kabin. Jika kabin dibiarkan kotor, filter kabin akan bekerja lebih berat. Kebersihan juga termasuk rutin mencuci karpet mobil karena filter kabin banyak mengisap debu dan kotoran.

Saat AC menyala disarankan untuk tidak sering merokok di dalam kabin. Pasalnya asap dan abu rokok akan menempel di filter. Sementara jika ingin menurunkan suhu panas di dalam mobil lantaran dalam waktu lama terkena terik matahari, carilah tempat parkir yang teduh karena tidak perlu lama-lama membuka kaca mobil, sehingga dapat meminimalisir masuknya debu dan kotoran ke dalam.

“Jika tidak dirawat atau rutin diganti, efek lainnya, filter kabin yang kotor juga mengakibatkan aliran udara yang terhambat, dan dapat menyebabkan AC tidak dingin,” imbuh Indra.

 

Reporter : Nazarrudin Ray
Sumber : Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya