Puluhan Beruang Kutub Sekarat

Sebanyak 68 ekor beruang kutub betina ternyata sudah berenang sejauh 90 kilometer untuk mencari tempat baru. Tempat tinggal mereka terus mencair.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jul 2011, 14:58 WIB
Liputan6.com, Ottawa: Iklim yang cepat berubah membuat banyak hewan di seluruh dunia tak dapat bertahan hidup. Beruang, salah satu hewan yang terkena dampaknya. Sebagian dari mereka sekarat, sedangkan yang lain pergi meninggalkan tempat tinggalnya.

Menurut penelitian baru-baru ini, puluhan anak beruang bersama dengan ibunya berusaha keras berenang demi mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Hewan-hewan itu mencoba berenang jauh karena dataran es tempat mereka tinggal mulai mencair.

Beruang-beruang kutub berenang berkilo-kilo meter untuk mencapai dataran es atau daratan. "Perubahan iklim telah membuat es di laut mencair. Peristiwa ini mendorong para beruang kutub untuk berenang dengan jarak yang lebih jauh untuk menemukan makan dan habitat baru mereka," jelas peneliti Geoff York dari World Wildlife Fund.

Beruang kutub hidup dan berkembang biak di atas es atau dataran. Namun mereka bukan termasuk hewan air. "Ini kali pertama terjadi dan tercatat oleh para peneliti kami bahwa simbol negara kutub ini berenang sejauh itu," kata York.

Untuk mendapatkan data tentang beruang kutub, para peneliti menggunakan satelit dengan jaringan GPS. Penelitian berlangsung sejak 2004 hingga 2009. Hasilnya, 68 ekor beruang kutub betina ternyata sudah berenang sejauh 90 kilometer untuk mencari tempat baru.(Dailymail/ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya