Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf mengatakan, Majelis Syuro PKS akan menggelar sidang untuk menentukan calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2019.
Dia menyebut dalam sidang tersebut untuk memilih satu dari sembilan kadernya yang terpilih sebagai bakal calon presiden dan cawapres pada Januari 2018.
Advertisement
"Karena sembilan nama itu sudah mendapat persetujuan Majelis Syuro, jadi tidak ada masalah siapa pun yang dipilih. Tetapi perhitungannya kemudian adalah siapa pun yang paling mungkin memberikan dukungan perolehan suara," kata Al Muzzammil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).
Dia menjelaskan, penentuan putusan tersebut akan dilaksanakan secara terbuka dengan didukung hasil kajian dari tim internal partai. Pelaksanaan sidang tersebut paling lambat akhir April 2018 ini.
"Kira-kira akhir April ini saya juga nama itu sudah akan keluar, tapi kalau ditanya sekarang, saya belum bisa menyampaikan karena memang satu Majelis Syuro terakhir belum ada persidangan, baru ada sekitar 20 April nanti," papar dia.
Al Muzzammil kembali menegaskan, PKS tetap berkomitmen untuk tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra. Sebab, kedua partai tersebut telah berkoalisi sejak pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Saya kira sejak pilkada DKI, Jabar, Jateng sudah sepakat bersama sampai Pilpres, itu komitmen PKS dan Gerindra," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
9 Kader Unggulan PKS
Sebelumnya, Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapan sembilan kadernya sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden untuk ditawarkan pada Pilpres 2019. Penetapan itu diambil dalam Musyawarah Majelis Syuro VI PKS yang digelar pada Sabtu, 13 Januari dan Minggu, 14 Januari.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menerangkan, partainya memajukan nama-nama kader hasil penjaringan internal guna ditawarkan kepada masyarakat dalam suksesi kepemimpinan nasional pada 2019. Sebagai partai kader, PKS telah melakukan proses kaderisasi kepemimpinan dalam berbagai jenjang.
Sembilan nama bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden hasil penjaringan internal adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Ir Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
Advertisement