PAN Dianggap Main Dua Kaki di Pilpres, Bamsoet: Biasa Itu di Politik

PAN hingga kini belum menentukan arah dukungan dalam Pilpres 2019.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 13 Apr 2018, 09:33 WIB
Gerindra mengadakan pertemuan dengan Ketum Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera di kediaman Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum menentukan arah dukungan Pilpres 2019. PAN kerap diisukan mendukung Presiden Jokowi, tetapi petinggi partai berlambang matahari itu juga hadir dalam acara penerimaan mandat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet menilai wajar jika PAN main dua kaki.

"Ya dalam politik itu biasa," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 12 April 2018.

Menurutnya, politik Indonesia sangatlah luwes. Sehingga setiap petinggi partai bisa bebas menghadiri acara partai lain meski berbeda sikap politik.

"Kunjung-mengunjungi, menghadiri atau tidak menghadiri suatu kelompok yang berlainan tentu biasa," ucapnya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPR ini menegaskan koalisi yang sudah resmi mendukung Jokowi juga terus saling mengunjungi. Salah satunya seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengunjungi Partai Golkar dan sebaliknya.

"PDIP berkunjung ke markas partai kami. Kami juga berkunjung ke markas partai mereka, saling kunjung-mengunjungi," tandasnya.

 


Prabowo Resmi Maju

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto foto bersama Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PAN Eddy Soeparno serta pasangan Cagub Jabar dari Partai Koalisi Asyik, Sudrajat - Ahmad Syaikhu saat pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Seluruh pengurus partai yang menyampaikan aspirasi mereka menginginkan Prabowo kembali maju Capres.

"Atas dasar aspirasi tersebut maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam rilisnya, Rabu di Hambalang, Bogor 11 April 2018. 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya