Liputan6.com, Jakarta Artikel seputar pria yang "bercinta" dengan lubang golf ampuh menyita penasaran tertinggi pembaca kanal Health. Pria nyeleneh itu memegang tiang bendera lalu memasukkan penisnya ke lubang saat mengangkat bendera golf. Aksi ini direkam oleh Steven Gayton.
Sementara, kisah tarot hari ini soal hubungan yang harus berakhir jadi berita populer kedua setelah viralnya cerita lubang golf. Ada luka yang tak mudah disembuhkan, namun jangan larut dalam kesedihan. Temukan orang yang bisa bantu Anda kembali semangat.
Advertisement
Artikel ketiga populer dihuni oleh cerita Carolin Ferry di Facebook soal Alvin, siswa SDN Kebon Kacang 02 Petang. Untuk bisa sekolah, anak ketiga dari 5 bersaudara ini mesti berangkat jam 09.00 menuju stasiun Parung Panjang untuk bisa masuk sekolah jam 13.00.
Berikut Top 3 Health:
1. Nyeleneh, Pria Ini Tepergok Masukkan Alat Kelamin ke Lubang Golf
Seorang pria tepergok berhubungan seks dengan lubang golf. Pria itu tak sadar aksinya itu terekam kamera. Tak pelak, video tentang aksi pemuda nyeleneh itu menjadi viral.
Aksi pria tersebut direkam oleh Steven Gayton yang tengah kursus golf. Ketika mengarahkan pandangan ke salah satu sudut, Steven melihat seorang pria telungkup di salah satu lubang golf dengan celana panjang diturunkan hingga ke lutut.
Advertisement
2. Tarot Hari Ini: Ada Hubungan yang Harus Berakhir
Simak prediksi Tarot Hari Ini, Kamis, 12 April 2018, untuk mengetahui peruntunganmu dalam hidup, cinta, kesehatan, keuangan, dan keluarga.
Five of Cups
Hubungan baik dengan seseorang harus berakhir di hari ini. Ada luka yang tidak mudah untuk disembuhkan. Sekilas tampak salah, kurang tepat.
Jangan terlalu larut dengan kesedihan. Temukan seseorang yang dapat membantumu kembali bersemangat.
3. Kisah Bocah Alvin, Rela PP Parung-Jakarta agar Tetap Sekolah
Lima hari dalam satu minggu, bocah laki-laki bernama Alvin ini selalu menempuh jarak berpuluh-puluh kilometer untuk sampai ke sekolahnya. Alvin yang masih duduk di kelas 1 sekolah dasar ini, bersekolah di SDN Kebon Kacang 02 Petang. Sementara tempat tinggalnya berada di Parung.
Sehari-hari Alvin naik Commuter Line, demi bisa sampai sekolah. Untuk bisa sampai ke stasiun ia pun harus berjalan kaki berjam-jam. Begitu sampai stasiun, Alvin ke sekolah juga dengan berjalan kaki karena memang tak memiliki ongkos. Ia hanya mengantongi uang untuk naik kereta, tak ada bekal sama sekali yang dibawa.
Advertisement