Liputan6.com, Jakarta - Memasuki pertengahan April 2018, harga telur di pasar tradisional belum stabil. Seperti telur ayam dalam negeri, yang satu pekan sebelumnya sempat turun kini merangkak naik lagi.
Salah seorang pedagang telur di Pasar Kebayoran Lama, Herman (28), mengatakan harga telur ayam dalam negeri meningkat dari Rp 21 ribu per kg menjadi Rp 24 ribu per kg.
"Sudah empat harian ini naiknya. Katanya (harga telur ayam dalam negeri) naik, soalnya permintaannya meningkat," ujar dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Menurut catatan pantauan pasar yang dimiliki Liputan6.com, harga telur ayam dalam negeri pada satu pekan kemarin sempat turun, yaitu dari Rp 22 ribu per kg jadi Rp 21 ribu per kg.
Sementara itu, penurunan harga juga dialami telur ayam kampung. Herman menyatakan, harganya turun dari Rp 2 ribu per butir jadi Rp 1.700 per butir. "Dari distributornya emang udah turun, lagi permintaannya enggak seramai telur ayam dalam negeri," ujar dia.
Dia pun menuturkan, untuk harga telur lainnya seperti telur puyuh, telur asin mentah dan telur asin matang masih stabil. Telur puyuh dijual Rp 29 ribu per kg, sedangkan telur asin mentah Rp 2.500 per butir. Sementara untuk telur asin matang adalah Rp 3 ribu per butir.
Selanjutnya
Miftahudin (19), seorang pedagang lainnya di pasar yang sama, mengatakan telur ayam dalam negeri yang ia jual memang juga naik. "Itu sekarang naik jadi Rp 24 ribu per kg, tadinya Rp 22 ribu per kg," ujar dia.
Selaras dengan Herman, produk telur lain seperti telur puyuh, telur asin mentah dan telur asin matang yang dia jual juga masih belum mengalami kenaikan atau penurunan harga.
Telur puyuh dijualnya tetap pada angka Rp 29 ribu per kg, telur asin mentah tidak berubah Rp 2.800 per butir, dan telur asin matang juga stabil Rp 3 ribu per butir.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement