Asap Putih Muncul dari Dalam Sumur, 4 Warga Sumenep Meninggal Dunia

Keempat warga Sumenep yang masuk ke sumur dan meninggal langsung dimakamkan. Keluarga menolak autopsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2018, 14:32 WIB
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Sumenep - Empat warga meninggal di Desa Juruan Daya, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia di sebuah sumur. Mereka kemudian langsung dimakamkan oleh kerabatnya.

"Korban tidak divisum atas permintaan kerabatnya, karena dianggap kecelakaan sendiri atau musibah," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, Abd Mukid di Sumenep, Jumat (13/4/2018), dilansir Antara.

Insiden itu berawal pada Kamis, 12 April 2018, sekitar pukul 16.15 WIB. Empat warga Kecamatan Batu Putih meninggal dunia di sebuah sumur yang diduga akibat keracunan setelah menghirup asap yang keluar dari mesin pompa air.

Empat korban tersebut adalah Tosan (45) warga Desa Juruan Daya, Sugik (27) warga Desa Badur, Junaidi (28) warga Desa Badur, dan Sumahbi (47) warga Desa Badur.

Kejadian itu bermula ketika Tosan bersama anak sulungnya, Tikyono memasang mesin pompa air berbahan bakar jenis premium (bensin). Korban memasang mesin pompa air di sumur dengan kedalaman sekitar 50 meter tersebut untuk mengaliri ladangnya yang ditanami jagung.

Mesin pompa air sebenarnya sudah berfungsi sebagaimana mestinya dan air pun mengalir ke ladang milik korban. Namun, korban ternyata kembali masuk ke dalam sumur dengan membawa bambu guna membersihkan sumber atau mata air supaya tidak tersumbat kotoran/lumpur.

 


Asap Putih

Jenazah Tulus Sunarjo dievakuasi dari dalam sumur komplek Masjid Masjid Al Mujahidin, Karanganyar. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo/Polres Kebumen).

Tiba-tiba, korban merintih kesakitan dan rintihannya terdengar oleh anaknya yang berjaga di atas sumur. Secara bersamaan, muncul kepulan asap putih yang diduga dari mesin pompa air, menyeruak dari sumur dan membuat anak korban panik.

Istri korban, Muatun lalu meminta tolong warga untuk menolong suaminya yang berada di sumur dan selanjutnya lokasi kejadian dipenuhi warga. Lalu, tiga orang warga bernama Sugik, Junaidi, dan Sumahbi berinisiatif untuk menolong korban.

Mereka bertiga masuk ke dalam sumur, tapi kemudian meninggal dunia karena diduga ikut keracunan asap putih.

"Evakuasi terhadap empat korban oleh warga yang dilakukan sejak Kamis (12/4/2018) malam sekitar pukul 20.30 WIB itu baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB," kata Mukid, menerangkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya