Liputan6.com, Jakarta Film horor komedi Reuni Z siap menghibur pencinta film Tanah Air. Film produksi Rapi Films ini telah tayang sejak 12 April kemarin di bioskop Indonesia.
Soleh Solihun yang duduk sebagai sutradara dan juga pemain film ini, mengatakan bahwa Reuni Z adalah film horor komedi yang menyenangkan.
Dia mengklaim penonton akan terhibur lewat cerita lucu yang menjadikan zombie sebagai karakter utama cerita.
"Film Reuni Z ini adalah film pertama di Indonesia yang bertema zombie di reuni sekolah." ujar Soleh Solihun saat mengunjungi redaksi Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, (29/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Sajian Utama
Kehadiran zombie sebagai sajian utama bukan tanpa alasan. Menurut Soleh Solihun, film horor komedi ini memang menceritakan acara reuni SMA yang secara mengejutkan mendapat serangan zombie. Meski bergenre komedi, ia memastikan tetap menampilkan tokoh zombie yang menakutkan.
Advertisement
150 Zombie
Soleh Solihun juga mengatakan dalam film ini, ia mengerahkan 150 figuran untuk menjadi zombie dan 20 orang dari komunitas zombie tersebut. Menjadi sutradara sekaligus pemain film Reuni Z, Soleh merasa kesulitan saat harus mengarahkan 150 orang yang berperan sebagai zombie dalam film tersebut.
"Yang paling susah itu mengarahkan figuran jadi zombie. Mengarahkan figuran jadi manusia aja kadang susah," kata Soleh.
Reuni Z
Film Reuni Z sendiri menceritakan tentang reuni SMA Zenith yang berlangsung meriah. Di antara para alumni yang datang ada Juhana (Soleh Solihun), seorang aktor spesialis film murahan. Lalu ada Jeffri (Tora Sudiro), dan istrinya Lulu (Ayushita) yang sedang mengalami krisis paruh baya. Ada juga sosok perempuan cantik misterius bernama Marina (Dinda Kanya Dewi), yang mengaku seangkatan namun tak dikenali oleh siapa pun. Pada 20 tahun lalu, hubungan mereka sempat renggang. Rasa canggung masih terasa ketika mereka bertemu kembali sore itu.
Sayang, kemeriahan itu buyar ketika para cheerleader yang tampil mengisi acara berubah menjadi zombie dan menyerang para alumni. Kini, Jeffri, Juhana, Lulu dan Marina harus berjuang untuk hidup.
Reuni yang harusnya menjadi waktu untuk melepas kangen kini berubah jadi waktunya teman makan teman.
Advertisement