Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung harus tampil tanpa sang kapten, Supardi, dalam empat laga ke depan. Pasalnya, pemain berusia 35 tahun itu harus menjalani sanksi skors dari Komite Disiplin PSSI.
Supardi dianggap melakukan pelanggaran keras saat Persib menang 2-0 lawan Mitra Kukar, pekan lalu. Supardi menanduk wasit Dwi Purba Adi lantaran tak puas dengan keputusan sang pengadil.
Kondisi ini tentu merugikan Persib. Pasalnya, Supardi merupakan sosok inti, terutama di sisi sayap kanan permainan Tim Maung Bandung.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pelatih Persib, Mario Gomez, mengaku tak khawatir dengan situasi tak menguntungkan ini. Dia mengaku sudah menyiapkan sejumlah skema dan opsi pemain sebagai pengganti mantan pemain Sriwijaya FC itu.
"Ya, memang kapten tidak akan bermain. Tapi, kami masih memiliki pemain-pemain pengganti yang kualitasnya merata," ujar Gomez di situs resmi Persib.
Pria berusia 61 tahun itu menambahkan, "Saya rasa tidak berpengaruh untuk misi kita menang di sana (Malang). Kita sudah menyusun rencana."
Gomez Kecewa
Namun, Gomez tak menampik, dirinya kecewa dengan absennya Supardi. Pasalnya, menurut Gomez, sebagai kapten, sosok Supardi sangat dibutuhkan dalam tim.
"Tentu ini mungkin bisa disebut satu kerugian bagi kita. Kita bermain tanpa dia dalam pertandingan-pertandingan yang sangat penting. Ya, mau bagaimana lagi?," ujar Gomez, lagi.
Advertisement
Lawan Arema
Persib sendiri, terdekat akan berhadapan dengan Arema FC, Minggu (15/4/2018). Kali ini, Tim Pangeran Biru harus berlaku sebagai tamu di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Persib tentu berambisi kembali mendulang kemenangan. Maklum, motivasi Henhen dan kawan-kawan tengah menjulang usai kemenangan atas Mitra Kukar.