Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 20 kereta tambahan untuk perjalanan mudik Lebaran 2018. Kereta tambahan ini menjadi pilihan terakhir bagi para pemudik yang ingin menggunakan kereta api.
Maklum, sejumlah perjalanan kereta di tanggal-tanggal favorit untuk mudik Lebaran 2018 telah habis terjual. Penjualan tiket dengan sistem online menjadikan semua orang harus adu cepat jika ingin mendapatkan tiket kereta.
Advertisement
Untuk mempermudah para pemudik, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro sedikit berbagi tips dalam berburu tiket kereta mudik Lebaran.
"Pertama, yang paling penting, usahakan agar koneksi internet stabil selama proses pencarian tiket," ujar Edi di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Kedua, Edi menyarankan untuk mencari alternatif tanggal atau rute KA, karena kereta tambahan Lebaran 2018 akan dikeluarkan bersamaan. Misalnya berangkat dari Bandung atau stasiun di kota lainnya.
Tips Lain
Ketiga, para pemudik bisa mengambil alternatif tiket terusan. "Misalnya jika ingin menuju Semarang, dapat memesan tiket dengan rute Stasiun Pasarsenen-Stasiun Tegal untuk kemudian meneruskan dengan KA rute Tegal-Semarang," tutur dia.
Keempat, Edi memastikan, traffic akan sangat penuh pada menit-menit pertama tiket diumumkan. Oleh karena itu, calon pemudik disarankan untuk melakukan pemesanan tiket pada jam 01.00 WIB.
Menurut Edi, pada beberapa kasus, beberapa pelanggan berhasil memesan tiket pada menit-menit awal, namun tidak segera melakukan pembayaran maksimal satu jam setelah pemesanan sehingga tiket hangus dan kembali available.
"Dan terakhir, cek berkala di situs penjualan atau contact center. Karena jika ada yang batal atau belum bayar setelah satu jam maka tiket tersebut akan muncul kembali," tutupnya.
Advertisement