Liputan6.com, Sumedang - Dukungan untuk pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan atau yang karib disapa Hasanah di Pemilihan Gubernur Jawa barat (Pilgub) Jawa Barat terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari komunitas pendukung sepakbola Persib Bandung, Viking Sumedang. Mereka mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan nomor urut dua itu di kediaman Manager Persib Umuh Muchtar, di Tanjungsari, Sumedang, Kamis (12/4/2018).
Ketua Viking Sumedang Hendri menyebut, deklarasi yang dihadiri 400 anggotanya itu sengaja digelar sebagai sikap Komunitas Suporter Sepakbola Sumedang di pesta demokrasi yang akan dihelat, 27 Juni 2018.
Advertisement
"Di lapangan sepakbola, ketika Persib main, kita untuk Persib. Tapi di Pilgub, kita satu suara mendukung pasangan nomor 2," ucap ketua Viking Sumedang yang akrab dipanggil Ibro ini.
Untuk itu, kata Ibro, pihaknya akan segera mensosialisasikan sikap dukungan ini kepada lebih dari 5.000 anggotanya yang tersebar di seluruh desa, kelurahan, dan se-Kabupaten Sumedang.
Sikap ini tidak terlepas dari arahan Manager Persib yang menilai pasangan Hasan-Anton ini mempunyai kepedulian lebih di antara pasangan lainnya di arena Pilgub Jabar.
"Dukungan ini juga arahan dari Pak Haji. Kita pasti akan melaksakan apa yang menjadi arahan Pak Haji. Dan kita pasti solid melaksanakan arahan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua Viking Sumedang menuturkan, mereka ingin mengundang Hasan dan Anton untuk bersilaturahmi di kediaman Umuh Muchtar.
"Kita berdialog, apa saja yang bisa kita lakukan untuk pemenangan Hasanah di Pilgub Jabar," singkatnya.
Menurut manager yang identik dengan kopi koboi ini, pasangan nomor urut dua, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan dinilai mempunyai karatker sunda asli.
"Kita orang Sunda, ya pasti ingin orang Sunda yang memimpin Jawa Barat. Orang Sunda yang peduli dengan kemajuan Jawa Barat, khususnya peduli dengan prestasi Persib Bandung," jelasnya.
Meski begitu, Manager Persib yang mengawali karier dari supporter ini, mengakui bahwa Persib bukanlan organisasi politik. Namun di ajang pesta demokrasi ini, bobotoh Persib juga mempunyai hak politik masing-masing.
"Saya juga bukan orang parpol, saya orang independen. Tapi saya mempunyai sikap politik dan pendukung Persib tidak boleh antipolitik. Dan sikap saya adalah mendukung pasangan nomor 2 di Pilgub Jabar ini," jelasnya.