Liputan6.com, Yogyakarta - Lebih dari 100 warga yang mengaku sebagai korban penipuan biro umrah Abu Tours melapor ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski sudah menyetor uang sesuai yang diminta, mereka tak kunjung diberangkatkan ke tanah suci.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang Terkini SCTV, Jumat (13/4/2018), para calon jemaah umrah ini putus asa dan tak ada pilihan lain selain mengadukan kasus ini ke polisi. Sejauh ini mereka bingung mencari kejelasan akan nasib dana yang telah disetorkan ke biro umrah Abu Tours karena kantor perwakilan biro umrah di Yogyakarta telah tutup sejak Januari lalu.
Advertisement
Padahal mereka telah menyetorkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk dapat diberangkatkan ke tanah suci.
Polda DIY telah menerima 381 laporan terkait dugaan penipuan umrah oleh pengelola biro Abu Tours.
Korban berharap polisi mengusut tuntas kasus ini dan Abu Tours mengembalikan dana yang telah disetorkan.