Liputan6.com, Kabul - Kelompok Taliban dilaporkan menyerang sebuah distrik di Provinsi Ghazni, Afghanistan, pada Kamis, 12 April 2018.
Serangan itu menewaskan belasan orang, termasuk gubernur yang akan mengundurkan diri dalam beberapa hari ke depan.
"Para militan itu membunuh gubernur distrik Ali Dost Shams, pengawalnya, tujuh polisi, dan lima agen intelijen pemerintah," kata Wakil Kepala Polisi Ghazni, Ramazan Ali Mohseni, sebagaimana dikutip dari CNN, Jumat (13/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Ramazan menambahkan para militan Taliban juga membakar kantor distrik, sebelum kemudian meninggalkannya. Namun, ia mengklaim sekitar 45 sampai 50 militan terbunuh dalam serangan tersebut.
Serangan yang terjadi di Distrik Khawaja Omari, Ghazni, cukup mengejutkan. Pasalnya, daerah berpenduduk 150.000 jiwa ini dianggap sebagai wilayah paling aman di provinsi tersebut.
Namun, pertempuran di Afghanistan yang melibatkan Taliban memang secara intens terjadi saat musim semi di bulan April.
Sebab, saat itu cuaca terasa lebih hangat dan salju yang menggunung pun sudah mulai mencair sehingga jalan-jalan gunung meningkatkan mobilitas para pemberontak.
Reporter: Ira Astiana
Sumber: Merdeka.com
Simak video pilihan berikut: