Liputan6.com, Milan - Jelang pertandingan melawan Atalanta di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Sabtu (14/4/2018) atau Minggu dini hari WIB, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti menyoroti lini tengah timnya. Dia menyebut lini tengah Inter Milan keropos.
Memasuki periode terakhir Serie A, Spalletti menyadari rapuhnya lini tengah Inter Milan saat kalah 0-1 dari Torino, pekan lalu. Gol kemenangan Torino tercipta setelah mereka berhasil memanfaatkan serangan balik.
Baca Juga
Advertisement
"Hasil melawan Torino tentulah tidak baik, juga karena tim tidak pantas menerima hasilnya, mengingat kerja keras mereka. Kami memainkan laga seperti yang kami inginkan, kami berencana menguasai area mereka, dan terkadang kami mampu melakukannya namun tidak pada poin-poin lainnya," katanya di situs resmi klub.
"Tapi, jika tidak memiliki keseimbangan yang baik, Anda pasti membiarkan ruang di tengah terlalu terbuka untuk menerima serangan balik. Kami kebobolan di saat permainan kami sedang memuncak," ujar Spalletti menegaskan.
Namun demikian, Spalletti menegaskan, Inter Milan sudah siap menjalani periode akhir Serie A. Mereka punya kesempatan besar lolos ke Liga Champions musim depan.
Perburuan Tiket Liga Champions
Dengan tujuh pertandingan tersisa, Inter Milan bakal mati-matian mendapatkan tiket Liga Champions musim depan. Saat ini, mereka berada di posisi kelima dengan 59 poin, tertinggal satu angka dari Lazio dan AS Roma.
"Semuanya masih ada di tangan kami. Saya, tim dan semua orang di Inter tahu betul siapa diri kami. Kami berada dalam situasi yang kami inginkan, dan itulah yang kami incar sejak awal musim. Kami siap hadapi periode akhir musim," ucap Spalletti.
"Seiring berjalannya waktu, kami semua sadar bahwa kami memiliki sedikit peluang dan kami harus memaksimalkan semuanya. Kami harus mendapatkan hasil terbaik di alaga melawan Atalanta," katanya melanjutkan.
Advertisement
Andalkan Rafinha
Pelatih asal Italia tersebut mengandalkan Rafinha di periode terakhir Serie A. Menurutnya, eks pemain Barcelona itu punya andil besar dalam permainan Inter Milan.
"Rafinha adalah pemain penting yang mampu memberi andil besar. Inter tahu dan berpengalaman bagaimana bermain tanpa pemain seperti dia. Dia harus dievaluasi dari waktu ke waktu tapi dia saat ini dalam kondisi yang siap untuk bermain untuk tim yang kuat seperti Inter."