Klopp: Bodoh Jika Liverpool Remehkan Roma

Liverpool dan Roma akan bentrok di semifinal Liga Champions.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 14 Apr 2018, 13:15 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menilai timnya akan melakukan kesalahan fatal jika meremehkan AS Roma di Liga Champions. Di mata Klopp, Giallorossi adalah lawan yang cukup tangguh.

Undian semifinal Liga Champions 2017-2018, telah usai dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat (13/4/2018). Banyak publik yang menilai, hasil undian ini menguntungkan Liverpool. Bagaimana tidak, Liverpool hanya bertemu Roma dan terhindar dari Real Madrid serta Bayern Munchen.

Namun demikian, Klopp menegaskan takkan meremehkan Roma. Apalagi, Giallorossi musim ini berhasil mengalahkan Chelsea dan Barcelona.

"Bukannya saya berpikir 'Terima kasih Tuhan bukan Munchen, bukan Madrid, yippee Roma' atau sebaliknya," kata Klopp di situs resmi klub.

"Ini hanya hasil undian dan saya tahu ini sangat menarik, tapi berita paling penting adalah kami masih dalam kompetisi. Lawan mana pun yang kami dapatkan, saya akan mengatakan ada peluang karena ini adalah sepak bola."


Roma Berbahaya

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (AFP/Paul Ellis)

Menurut Klopp, Roma adalah tim yang sangat berbahaya. Giallorossi berhasil mengalahkan Chelsea dan Barcelona dengan skor 3-0. Edin Dzeko dan kawan-kawan juga belum pernah kebobolan di Liga Champions pada laga kandang musim ini.

"Jika ada yang berpikir ini adalah undian yang paling mudah, maka saya tidak bisa membantu orang ini. Mereka jelas tidak melihat kedua pertandingan Roma melawan Barcelona. Pada leg pertama, Barcelona 4-1, itu karena kegeniusan Lionel Messi. Leg kedua Roma luar biasa. Mereka mungkin bisa menang dengan empat atau lima gol. Saya benar-benar terkesan," Klopp menambahkan.


Head to Head

Dari total lima pertemuan lawan Roma, Liverpool keluar sebagai pemenang sebanyak tiga kali. Sedangkan Roma hanya mampu menang satu kali, dan sisanya berakhir imbang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya