Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan dua tahun penggusuran Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Di hadapan warga Kampung Akuarium, Anies menyampaikan perkampungan di Jakarta tak boleh dihilangkan.
"Kampung tak boleh dihilangkan. Yang boleh dihilangkan itu kekumuhan dan kemiskinan. Jangan dibalik," ujar Anies di Kampung Akuarium, Sabtu (14/4/2018).
Advertisement
Anies Baswedan mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus merampungkan penataan Kampung Akuarium. Beberapa unit rumah petak telah terbangun begitu juga dengan fasilitas, seperti MCK dan kamar mandi.
Setelah penataan rampung, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan pihaknya akan memperhatikan pemberdayaan warga sekitarnya, khususnya melalui pendidikan anak-anak yang tinggal di Kampung Akuarium.
"Fokus kita setelah proyek infrastruktur dasar selesai ialah memastikan (pendidikan) anak-anak kita. Karena 30 sampai 50 tahun lagi mereka yang ada di Jakarta mengatur kota ini. Mereka punya pengalaman di Kampung Akuarium dan mereka harus jadi generasi mandiri dan bisa menentukan Jakarta ke depan," kata Anies Baswedan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Maket Rumah
Ia ingin Kampung Akuarium menjadi percontohan. Anies mengatakan peristiwa penggusuran dua tahun lalu akan tetap diingat. Begitu juga dengan apa yang terjadi sekarang. Ia berharap anak-anak di kampung yang pernah mengalami penggusuran bisa ikut membangun Jakarta di masa depan.
Peristiwa penggusuran dua tahun lalu tak hanya menjadi perhatian nasional tapi juga internasional. Karena itulah ia berterima kasih pada media yang telah mengangkat dan mengabarkan perihal Kampung Akuarium kepada khalayak.
"Umat manusia tak pernah mau menerima ketidakadilan dan selalu menuntut jika tak ada keadilan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia menerima maket desain rumah untuk penataan Kampung Akuarium. Warga berharap Anies mewujudkan pembangunan rumah sesuai desain tersebut.
Anies pun berjanji akan mewujudkan harapan warga. "Saya terima ini sebagai mandat, sebagai amanat. Insyaallah kita akan laksanakan dan tunaikan. Beri kami kesempatan membuktikan negara ini masih tetap komitmen memberi keadilan sosial untuk seluruh warganya," janjinya.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Advertisement