Liputan6.com, Manila - Belanja online kini sedang naik pamor. Sebab orang tak perlu lagi lelah menuju lokasi belanja yang jaraknya jauh dari rumah, atau harus mengantre saat membayar.
Kendati demikian, berbelanja online butuh ketelitian dan hati-hati dalam memilih barang yang akan dibeli. Sebab, kita tidak melihat barang tersebut secara langsung, sehingga ada kemungkinan kondisi barang berbeda dengan yang di gambar.
Advertisement
Dan zaman sekarang ini juga makin banyak marketplace yang menyediakan jasa jual beli secara online dengan diskon. Itu juga menambah daya tarik pembeli untuk mendapatkan barang yang lebih terjangkau dan tidak repot membawanya ke rumah.
Tetapi, tidak semua belanja online itu selalu mudah dan lancar. Ada saja yang tertipu dengan barang yang sudah sampai dan tidak sesuai dengan aslinya. Ada juga yang justru sampai dengan baik dan tidak kurang satu apapun.
Dikutip brilio.net dari akun Facebook Lou M. Jose, Jumat 13 April 2018, seorang wanita yang membeli televisi berukuran 32 inch dengan resolusi layar HD dan megapixel kelas tinggi lewat e-commerce. Televisi ini dijual dengan harga promo sekitar Rp 1,5 juta.
Karena tidak tersedia pembayaran tunai atau bayar di tempat, wanita ini akhirnya memilih pembayaran dengan kartu kredit. Barang yang ditunggu pun akhirnya tiba. Tapi, ia sangat syok ketika barang tersebut bukanlah yang ia harapkan.
Bukannya televisi yang ia terima, ia mendapatkan sebuah surat permintaan maaf dari e-commerce dan sebuah kabel USB. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang ia pesan saat belanja online di toko tersebut.
Wanita ini pun akhirnya memprotes pihak e-commerce untuk meminta uangnya dikembalikan. Ia merasa ditipu dan tidak dikonfirmasi jika ternyata televisi tersebut stoknya sudah habis. Hingga saat ini pihak e-commerce belum mengonfirmasi pengembalian uang wanita tersebut.
Reporter: Eko Wahyu Putradinata
Sumber: Brilio.net
Saksikan juga video berikut ini: