Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengklaim Manchester United dan Chelsea menolak penggunaan VAR di Premier League. Penyelenggara kompetisi itu belum akan menerapkan teknologi tersebut pada 2018-2019.
Premier League menggelar pertemuan dengan wakil dari klub-klub yang berlaga di kompetisi tersebut pada Jumat (13/4/2018). Pertemuan itu membahas tentang penggunaan VAR di kompetisi tersebut.
Advertisement
Hasil dari pertemuan itu adalah Premier League bakal melakukan uji coba lanjutan terhadap VAR hingga akhir musim 2018-2019. Keputusan tersebut membuat sebagian pihak merasa kecewa, termasuk Guardiola.
"Manchester City setuju dengan penggunaan VAR, tetapi tidak klub top lain seperti Manchester United dan Chelsea. Mereka tidak menginginkan VAR," tutur Guardiola kepada Sky Sports.
"Tidak masalah, VAR tinggal menunggu waktu. Tidak hanya di Inggris, tetapi seluruh dunia wasit harus dibantu. Sekarang sepak bola lebih cepat. Sebagai contoh, kontroversi penalti Real Madrid," lanjutnya.
Penggunaan VAR memang masih menjadi kontroversi dalam dunia sepak bola. Namun, menurut data International Football Association Board (IFAB), akurasi keputusan yang diambil dengan bantuan VAR mencapai 98,9 persen dalam dua tahun terakhir.
Sumber: Sky Sports
Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini