Wakapolri Ancam Copot Kapolda dan Kapolres Tak Becus Berantas Miras Oplosan

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga telah meninggal dunia akibat minuman keras atau miras oplosan. Mereka yang menjadi korban miras oplosan tersebar di wilayah Indonesia.

Menanggapi hal itu, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin meminta agar anak buah agar cepat memberantas miras oplosan sampai ke pelosok desa. Karena sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadan (puasa). Jika tidak, akan ada hukuman untuk anak buahnya.

"Kalau dia tidak serius (berantas miras), ya kita ganti," kata Syafruddin usai melakukan olahraga bersama atlet Asean Games di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (15/4).

Ia tak segan mencopot kapolda atau kapolres setempat jika tak serius menangani atau memberantas miras oplosan. Itu sudah dibuktikan di Sulawesi Tengah.

"Kalau enggak serius, saya sudah buktikan. Seperti kejadian Sulawesi Tengah, saya bilang Kapolresnya saya copot, Kapoldanya ganti, kan jadi kenyataan kalau enggak serius menangani miras ya," tegas dia.

Dia menjelaskan, proses itu dilakukan setelah adanya laporan valid terkait keseriusan petinggi kepolisian setempat dalam memberantas miras oplosan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan investigasi.

"Apa boleh buat tapi kalau tidak serius ada laporan akurat tidak serius ya kita ganti, Kapolda (Sulteng) itu kan hanya tiga bulan kita ganti demikian pula miras ya," ujra dia.

Jika kapolda hingga kapolsek setempat serius menangani miras oplosan, ia akan memberikan apresiasi.

"Kita bisa tahu bahwa ini serius, ini tidak. Ya walaupun kejadiannya besar, tapi pimpinannya di daerah itu serius ya kita apresiasi," ujarnya.