Putri Jakarta Pertamina Juara Proliga 2018

Putri Jakarta Pertamina menumbangkan Bandung Bank BJB Pakuan pada partai final.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2018, 13:04 WIB
Tim putri Jakarta Pertamina Energi juara Proliga 2018 setelah mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 pada laga final di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (15/4/2018). (Humas PBVSI)

Liputan6.com, Yogyakarta Putri Jakarta Pertamina Energi menjadi kampiun kompetisi bola voli Proliga 2018. Dalam laga puncak, skuat racikan M Ansori ini mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan 3-0 (25-20, 25-18, 25-17) di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (15/4/2018) siang WIB.

Hasil ini mengakhiri penanti Jakarta Pertamina untuk meraih gelar juara Proliga setelah dua musim sebelumnya cuma menjadi runner-up. Ini adalah gelar kedua Jakarta Pertamina setelah pada 2014 lalu.

Sejak game pertama, para pemain Jakarta Pertamina tampil percaya diri. Smes-smes keras Agustin Wulandari, Anna Stepaniuk, Kylia Elizabeth Richey, dan Novia Andriyanti kerap merepotkan para pemain BJB Pakuan.

Sementara di kubu BJB Pakuan, buruknya penerimaan bola pertama membuat tim asuhan Octavian tersebut sulit melancarkan serangan. Ini tak lepas dari servis para pemain Jakarta Pertamina yang diarahkan kepada duo pemain asing BJB Pakuan, yakni Chantava Evangelia dan Diaiana Georgiana Muresan.

Selain itu, sukses Jakarta Pertamina menjadi juara Proliga juga tidak lepas dari rapatnya blok. Berulang kali Agustin dan kolega mempu memblok smes-smes keras dari Chantava dan Diaina yang menghasilkan poin.


Ubah Serangan

Tim putri Bandung Bank BJB. (Humas PBVSI)

Kalah pada dua set awal, pelatih BJB Pakuan Octavian mencoba mengubah pola serangan. Ia menginstruksikan Chantava dan Diaiana melancarkan smes dari garis tiga meter.

Namun, pola serangan tersebut tidak memberi dampak besar pada permainan BJB Pakuan. Sebab, Jakarta Pertamina mampu membendungnya dengan blok dan pertahanan yang bagus.


April Cedera

Pemain Bandung BJB Pakuan Aprilia S. (Humas PBVSI).

Bermain di final, BJB Pakuan kembali diperkuat Aprilia S Manganang yang sempat absen di dua laga terakhir final four putaran kedua karena cedera. Namun, penampilan April di bawah performa terbaiknya.

Selain itu, umpan-umpan yang diberikan Yolana Betha kepada April kurang bagus sehingga tidak bisa melancarkan smes keras. Ini tak lepas dari buruknya penerimaan bola pertama.

Pada set ketiga, April digantikan Dian Wijayanti. Namun, pergantian ini tidak berpengaruh banyak bagi permainan BJB Pakuan. (Switzy Sabandar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya