Pelatih Liverpool Larang Mohamed Salah Egois

Mohamed Salah menciptakan 30 gol bagi Liverpool di Liga Inggris musim ini.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Apr 2018, 20:00 WIB
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp (kanan) menyambut Mohamed Salah pada laga Liga Inggris melawan Manchester City, Januari 2018. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp meminta Mohamed Salah tidak memaksa menjadi top scorer Liga Inggris. Dia ingin anak asuhnya tetap mengedepankan kepentingan tim.

"Setiap pemain ingin mencetak gol. Tapi saat posisi rekan lebih baik, dia harus mengumpan," kata Klopp, dilansir Daily Mail.

Salah mencetak salah satu gol kemenangan 3-0 Liverpool atas Bournemouth di Anfield, Sabtu (14/4/2018).

Torehan tersebut menambah koleksinya bersama Liverpool menjadi 30. Pemain yang baru tiba di Anfield musim panas lalu itu unggul lima angka atas pesaing terdekat sekaligus pemenang sepatu emas Liga Inggris dua musim terakhir, Harry Kane.

Salah juga menjadi pemain Afrika pertama yang mencapai 30 gol dalam semusim di Liga Inggris. Sosok asal Mesir tersebut melampaui capaian Didier Drogba (Pantai Gading) yang merobek gawang lawan 29 kali bersama Chelsea pada 2009/2010.


Banding Kane

Ekspresi pemain Liverpool, Mohamed Salah usai membobol gawang AFC Bournemouth pada lanjutan Premier League di Anfield stadium, Liverpool,(14/4/2018). Liverpool menang 3-0. (Anthony Devlin/PA via AP)

Kontroversi terjadi akhir pekan lalu ketika operator kompetisi memenuhi banding Kane terkait gol ke gawang Stoke City. Dia mengklaim terakhir menyentuh bola sebelum melewati gawang.

Sebelumnya gol tersebut tercatat atas nama Christian Eriksen. Salah menanggapi keputusan ini dengan mengutarakan keterkejutannya di media sosial.


Subur di Berbagai Ajang

Selain 30 gol di Liga Inggris, Salah juga produktif pada pentas lain. Dia mencetak sembilan gol di Liga Champions plus satu di Piala FA.

Mantan pemain AS Roma ini menjadi pemain ketiga sepanjang sejarah Liverpool yang menciptakan minimal 40 gol dalam semusim. Dia mengikuti jejak Roger Hunt (1961/1962) dan Ian Rush (1983/1984, 1986/1987).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya