Liputan6.com, Jakarta Komunikasi dalam hubungan cinta bisa beragam, salah satunya adalah ciuman. Ciuman juga sudah lama dianggap sebagai bentuk komunikasi yang penting dan produktif.
Komunikasi dianggap sebagai salah satu dari tiga kebutuhan dasar manusia. Dan komunikasi penuh kasih sayang, seperti ciuman adalah indikasi dari komitmen relasional dan kepuasan yang dapat membantu memahami tanggapan pasangan.
Advertisement
Sebuah penelitian meminta beberapa pasangan untuk ciuman lebih sering dari biasanya selama enam minggu. Pada awalnya, mereka akan sengaja menyisihkan waktu lebih lama khusus untuk ciuman, seperti dilansir dari yourtango.com, Senin (16/4/2018).
Ciuman buat tubuh lebih sehat?
Semakin lama, seiring berjalannya waktu, mereka menemukan ciuman telah menjadi bagian rutin dari komunikasi dan cara mereka berinteraksi satu sama lain. Mereka ciuman lebih sering dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang biasanya dilakukan.
Hasilnya ada perbedaan utama yang terlihat berkaitan dengan kepuasan hubungan, stres, dan kadar kolestrol. Secara khusus, individu yang meningkatkan frekuensi ciumannya mengaku memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan tingkat kepuasan hubungan yang lebih tinggi.
Advertisement
Ciuman buat tubuh lebih sehat?
Selain itu, penilaian fisiologis terhadap kolesterol juga menurun. Kolesterol berkaitan erat dengan komplikasi kesehatan, bahkan beberapa ahli akan menyarankan Anda untuk menurunkan kolestrol melalui diet dan olahraga.
Seberapa sering Anda dan pasangan melakukan ciuman? Sudahkah melakukan ciuman lebih sering dari biasanya?