Ketua PCNU Cianjur Doakan Pasangan Hasanah Pimpin Jabar

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) kembali dapat tambahan dukungan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 15 Apr 2018, 20:12 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin. (Tim Media Hasanah/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Cianjur - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) kembali dapat tambahan dukungan. Kini, giliran Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, Kiai Choirul Anam MZD yang turut memberikan dukungan pada pasangan dua jenderal itu untuk memenangkan Pilkada Jabar 2018.

Dukungan kepada paslon Hasanah diumumkan di kediaman Choirul di Pondok Pesantren Darul Falah, Kampung Jambudipa, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jumat 13 April 2018.

Pria yang akrab disapa Kiai Anam itu menilai, program yang digulirkan Hasanah sesuai dengan kebutuhan rakyat Jawa Barat saat ini. Terlebih, lanjut Kiai Anam, alokasi dana Rp 1 triliun yang diperuntukkan bagi perkembangan dunia pesantren, menunjukkan kepedulian Hasanah terhadap pembangunan dan kemajuan pendidikan berbasis Islamiyah.

"Dari paparan Kang Hasan tadi, terlihat bahwa program Hasanah, berpihak kepada kepentingan rakyat banyak," ungkap Choirul.

Dalam acara yang dihadiri ulama-ulama NU di Kabupaten Cianjur serta jajaran pengurus PCNU Kabupaten Cianjur ini, Kiai Anam berharap program yang disampaikan Hasan mampu segera direalisasikan setelah resmi menjadi Gubernur Jawa Barat terpilih.

Ia juga berharap Hasan mampu membawa kemaslahatan dan kemakmuran bagi rakyat Jawa Barat ke depan. "Ketika beliau terpilih (Gubernur Jabar), semoga programnya cepat terealisasi demi Jawa Barat yang lebih maju," ujarnya.

 


Program Rp 1 Triliun untuk Pesantren

Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sementara itu, di hadapan para ulama, Hasan menjelaskan, bahwa program Rp 1 triliun per tahun untuk pesantren, merupakan salah satu upaya untuk membenahi pendidikan akhlak di Jawa Barat, melalui basis nilai-nilai ke-Islaman.

Selain itu, program tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM di pondok pesantren yang mampu mencetak generasi islam yang unggul dan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Bukan hanya untuk pesantren, kami sepakat memberikan bantuan bagi guru ngaji, ulama hingga marbot masjid melalui program tersebut," kata Hasan menerangkan.

Usai pertemuan tersebut, Hasan diajak berkeliling melihat pembangunan pesantren dan berziarah ke makam pendiri pondok pesantren tersebut.

Sebelumnya, Hasan juga bertemu dengan salah satu tokoh di Desa Bangbayang, Gekbrong Kabupaten Cianjur, Abah Haji Edi Sulaiman. Ia sempat berbincang santai membahas berbagai situasi dan permasalahan yang ada di Jawa Barat. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya