Top 3: Cari Kerja, BUMN Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA

Ini tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 16 Apr 2018, 07:40 WIB
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak perlu berkecil hati untuk bersaing di dunia kerja, terutama di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Perusahaan pelat merah, PT Garam membuka lowongan kerja bagi para lulusan SMA atau SMK. Ada lima jabatan yang dibuka, dan pendaftaran terakhir pada hari ini (16/4/2018).

Jadi tunggu apalagi segera buat CV dan daftarkan diri Anda karena ini adalah kesempatan emas untuk bergabung dengan perusahaan milik negara.

Artikel mengenai lowongan kerja PT Garam ini menarik minat pembaca Kanal Bisnis Liputan6.com. Adapun artikel terpopuler lainnya, seperti dirangkum Senin (16/4/2018) antara lain:

1. Buruan Daftar! BUMN Ini Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA

PT Garam membuka lowongan kerja dengan menyediakan lima jabatan sekaligus. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 16 April 2018.

Mengutip laman resmi PT Garam, Minggu (15/4/2018), berikut jabatan yang dibutuhkan, kualifikasi umum bagi para pelamar, persyaratan administrasi, dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:

Berita selengkapnya baca di sini

2. Cek Harga BBM Pertamina, Shell, Total, Mahal Mana?

Harga Bahan Bakar Minyak atau harga BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) dan PT Shell Indonesia pada pertengahan April ini tidak mengalami perubahan. Beda halnya dengan PT Total Oil Indonesia yang menyesuaikan harga untuk beberapa jenis BBM yang dijualnya. 

Pantauan Liputan6.com, Minggu (15/4/2018), di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 31.102.02, kawasan Gambir, Jakarta, harga BBM jenis Pertalite masih dijual Rp 7.800 per liter. Itu belum berubah sejak awal April 2018.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Uang Lauk Pauk Anggota TNI dan Polri Naik Rp 10 Ribu per Hari di 2018

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 25/PB/2018. Dalam surat tersebut, uang lauk pauk bagi anggota TNI dan Polri ditetapkan sebesar Rp 60 ribu per orang per hari pada tahun ini.

SE Nomor 25 Tahun 2018 tentang Uang Lauk Pauk Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Mulai Tahun Anggaran 2018. Ditetapkan di Jakarta, pada 23 Maret 2018 oleh Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Marwanto Harjowiryono.

Berita selengkapnya baca di sini.


Sri Mulyani: Sisi Kemanusiaan Tak Bisa Digantikan oleh Robot

Menkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan data dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) di Jakarta, Rabu (7/2). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 investor, termasuk 50 investor yang tercatat mengelola portofolio asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, akan banyak peran manusia yang bakal diambil alih oleh robot seiring dengan perkembangan teknologi. Namun, robot tidak akan bisa menggantikan sisi kemanusiaan.

Sri Mulyani mengungkapkan, dengan adanya perkembangan teknologi dapat memudahkan manusi‎a menjalankan aktifitas sehari-hari. Bahkan ke depan akan banyak aktifitas yang bisa dikerjakan tanpa manusia.

"Ini kita bicara yang disebut dengan smart, kalau kita ngantuk lampunya redup sendiri, kalau sudah gerah AC naik sendiri. Kita akan hidup dengan teknologi," kata Sri Mu‎lyani, saat menghadiri Learning Innovation Summit 2018, di Jakarta, pada 14 April 2018. 

Sri Mulyani melanjutkan, pendidikan yang diemban manusia selama 15 tahun dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi mungkin sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada, akhirnya robot mengambil peran yang dikerjakan manusia.

Sebab itu dunia pendidikan harus peka merespons perkembangan.

"Robot atau artificial intelligence itu hebat, kalau bicara tenaga kerja untuk motong sepatu, lem sepatu, motong baju itu adalah kerjaan yang mudah digantikan robot," tutur Sri Mulyani.

Namun menurutnya, teknologi robot boleh datang namun ada yang tidak bisa digantikan, yaitu sisi kemanusian berupa cinta, empati dan keinginan. Meski begitu, mengikuti perkembangan teknologi adalah keharusan.

"Robot teknologi boleh datang, yang tidak bisa digantikan adalah interaksi manusia, love, robot itu tidak punya cinta, empati, dan passion," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya