Fokus, Yogyakarta - Setelah melalui pertandingan panjang selama empat bulan, tim putri Jakarta Pertamina Energi dan tim putra Surabaya Bhayangkara Samator, Minggu 15 April 2018 siang, akhirnya berhasil menjadi juara kompetisi bola voli Proliga tahun 2018.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (16/4/2018), final kompetisi bergengsi Proliga tahun 2018 mempertemukan empat tim tangguh, yaitu tim Jakarta Pertamina Energi dan Bandung Bank BJB Pakuan di bagian putri dan tim Surabaya Bhayangkara Samator dan Bank Sumsel Babel di bagian putra.
Advertisement
Membuka laga pertama partai final Proliga 2018 di Gor Among Rogo, Kota Yogyakarta, tim Jakarta Pertamina Energi asuhan M. Anshori terlihat bermain agresif dan berhasil menekuk tim tangguh Bandung Bank BJB Pakuan tiga set langsung dengan skor 25-20, 25-18, dan 25-17.
Sementara itu, di bagian putra, tim Surabaya Bhayangkara Samator berhasil meraih gelar juara pertama setelah mengalahkan tim Bank Sumsel Babel dalam pertandingan seru yang berlangsung empat set. Tim Surabaya Bhayangkara Samator memenangkan pertandingan dengan skor 30-28.
Kompetisi yang diikuti 13 tim bola voli terkemuka di Indonesia ini, Minggu petang, ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) Imam Sudjarwo. Ia mengaku puas dengan penyelenggaraan Proliga 2018.
Menurut Imam, ajang ini juga menjadi ajang untuk mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018. "Ini sekaligus jadi ajang mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018," kata Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo.
Asian Games 2018 mendatang PBVSI menargetkan bisa memperbaiki ranking bola voli Indonesia dari posisi 4 ke posisi 3 tingkat asia untuk voli indoor putra. Sementara untuk bola voli pantai putra, PBVSI menargetkan bisa memperoleh emas.