Pasukan TNI Temukan 20 Hektare Ladang Ganja di Aceh

Kondisi batang ganja yang beragam membuat pasukan TNI harus mencabut dan membakarnya di lokasi.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 16 Apr 2018, 07:49 WIB

Liputan6.com, Aceh - Sejumlah pasukan TNI dikerahkan untuk mencapai ladang ganja seluas 20 hektar di Pegunungan Desa Balee Daka, Kecamatan Plimbang, Kabupaten Bireuen, Aceh. Tidak mudah mencapai lokasi ini.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (16/4/2018), medan berbukit dan lokasi terpisah dengan kondisi medan jurang dan terjal, membuat anggota Kodim 0111 Bireuen dan anggota Batalyon 113 Jaya Sakti Bireuen, harus berjalan kaki satu hingga dua jam.

Demikian juga kondisi batang ganja yang beragam membuat pasukan TNI harus mencabut dan membakarnya di lokasi. Ganja sebagian sudah mulai dipanen dan sebagian di antaranya baru ditanam.

"Kami melihat kondisi pohon ganja yang luasnya dari 20 hektare ditanami dengan bervariasi, sehingga mereka dapat melakukan panen secara terus menerus. Tinggi dari pohon-pohon ini mulai dari 30 sentimeter hingga 2,5 meter," ujar Dandim 0111 Bireuen, Letkol Inf Amrul Huda.

Sayangnya, tidak satu pun pelaku yang berhasil diciduk. Mereka kabur sebelum petugas datang. Aparat menduga selain tiga titik yang telah ditemukan, masih banyak lokasi ladang ganja lainnya di Pegunungan Kecamatan Plimbang dan Kecamatan Jeunib yang belum terjangkau.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya