Liputan6.com, Jakarta Kapolres Malang, AKBP YS Ujung menjelaskan awal kericuhan yang mewarnai jalannya pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung, Minggu (15/4/2018). Akibat insiden ini, sejumlah penonton pingsan dan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, terluka.
"Kami mencoba mengamankan kerumunan suporter yang emosi dengan prosedur yang ada. Namun rasanya sedikit salah paham hingga malah menimbulkan gesekan antara personil dan massa," ujar Ujung saat dikonfirmasi Liputan6.com usai pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
Duel Arema FC vs Persib yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, terhenti sebelum wasit meniup peluit panjang. Para pemain dan pelatih maupun ofisial pertandingan terpaksa dievakuasi ke ruang ganti setelah sebagian penonton merangsek masuk ke lapangan.
Pihak kepolisian dan petugas keamanan internal Arema berusaha menghalau massa. Bahkan polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Menurut Ujung, kericuhan disebabkan ketidakpuasan dengan kinerja wasit, Handri Kristanto yang memimpin jalannya laga. Puncaknya saat Handri menghadiahi pemain Arema, Dedik Setiawan diganjar kartu merah usai menyikuti bek Persib, Ardi Idrus pada menit ke-88.
Saat itu, skor masih imbang 2-2. Penonton mulai turun ke lapangan saat laga memasuki masa injury time. Pihak kepolisian dan petugas keamanan berusaha menghalau, namun aksi ini justru memancing penonton lainnya turun ke lapangan. Para pemain dan ofisial segera diamankan ke ruang ganti. Bahkan kepala Pelatih Persib, Mario Gomez, sampai berdarah.
Puluhan Jatuh Pingsan
Tidak hanya itu, sejumlah penonton juga jatuh pingsan akibat insiden tersebut. Sebagian kekurangan oksigen akibat berdesak-desakan saat kericuhan terjadi. Korban segera dilarikan ke ruang medis untuk mendapat pertolingan pertama dari panitia pelaksana pertandingan.
"Belum ada laporan pasti jumlah korban yang mengalami cedera, yang jelas seperti kita lihat jumlahnya mencapai puluhan," kata Ujung saat ditanya jumlah korban.
Advertisement
Jalannya Laga
Bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema sempat unggul lewat gol Thiago Furtuoso pada menit ke-19. Namun tidak sampai semenit, Persib berhasil menyamakan kedudukan lewat Ezechiel N'Douassel. Skor 1-1 bertahan hingga laga memasuki waktu turun minum.
Di babak kedua, Persib justru berbalik unggul lewat gol N'Douassel pada menit ke-78. Namun Arema mengejar dan menyamakan kedudukan lewat Balsa Bozovic menit 87.
Skor imbang ini pun bertahan hingga kericuhan terjadi.