HMD Global Siap Luncurkan Nokia X

HMD Global dikabarkan bakal meluncurkan smartphone kelas menengah Nokia X ke pasaran pada 27 April 2018.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Apr 2018, 13:00 WIB
Penampakan Nokia X (Foto: Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah merilis sejumlah smartphone di Mobile World Congress (MWC) 2018, HMD Global tengah bersiap menghadirkan smartphone baru. Kini, produk yang dimaksud mengusung nama Nokia X.

Berdasarkan sebuah iklan, Nokia X terlihat di Tiongkok. Phone Arena sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip pada Senin (16/4/2018), melaporkan perangkat ini rencananya dirilis pada 27 April 2018.

Berdasarkan bocorannya, perangkat ini memiliki wallpaper berupa huruf X. Sayangnya tidak diketahui spesifikasi lebih lengkap tentang Nokia X.

Menurut sejumlah rumor, Nokia X akan hadir dengan pilihan RAM 4GB dan 6GB. Smartphone ini bakal dirilis sebagai perangkat kelas menengah. Kemungkinan kinerjanya akan ditopang dengan prosesor milik Qualcomm atau MediaTek.

 

Foto dok. Liputan6.com

Sayangnya sejauh ini belum jelas apakah Nokia X akan dijual di pasar global dan Amerika Serikat atau khusus untuk pasar Asia.

Menariknya, pada 2014 yakni usai Microsoft membeli divisi ponsel Nokia, perusahaan merilis beberapa perangkat Android bernama Nokia X.

Perangkat-perangkat tersebut dulunya merupakan model low-end, sayangnya tidak berhasil menarik konsumen. Sekadar diketahui, pelafalan Nokia X dibaca sebagai Nokia ex, bukan ten seperti X pada iPhone X.


Nokia 7 Plus Dapat Sertifikat TKDN

Bocoran desain final dari Nokia 7 Plus (sumber: Android Central)

HMD Global selaku pemegang merek Nokia tampaknya akan kembali merilis smartphone baru untuk pasar Indonesia. Hal ini diketahui dari situs Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan pantuan Tekno Liputan6.com, Sabtu (14/4/2018), ada dua perangkat Nokia yang memenuhi syarat lolos Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Dua perangkat yang dimaksud adalah perangkat dengan kode NOKIA TA-1046 dan NOKIA TA-1043.

Dari situs P3DN, kedua perangkat tersebut sudah memenuhi nilai kandungan TKDN sebesar 31,16 persen. Adapun perusahaan yang mendaftarkan adalah PT Erajaya Swasembada Tbk selaku distributor perangkat Nokia.

Lantas, apa dua perangkat yang sudah memenuhi TKDN tersebut? Jika ditelusuri lebih lanjut, Nokia TA-1046 merujuk pada model Nokia 7 Plus, sedangkan Nokia TA-1043 adalah Nokia 6 (2018).

Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai peluncuran dua smartphone ini di Indonesia. Namun, mengingat dua smartphone itu sudah tampil di situs P3DN, ada kemungkinan keduanya siap meluncur dalam waktu dekat.


Spesifikasi Nokia 7 Plus

Diduga foto Nokia 7 Plus. Dok: ubergizmo.com

Untuk informasi, Nokia 7 Plus memiliki layar Full HD+ berukuran 6 inci beraspek rasio 18:9 dengan desain bezeless. HMD Global masih menyertakan fitur bothie di smartphone yang didukung baterai berkapasitas 3.800mAh ini.

Smartphone ini dipersenjatai Snapdragon 660 dan RAM 4GB. Sementara kebutuhan fotografi diserahkan pada dua kamera utama beresolusi 12MP dan didukung kamera depan 16MP.

Untuk Nokia 6 (2018), HMD Global menyematkan Snapdragon 630 dengan dua opsi memori untuk RAM dan memori internal, yakni RAM 3GB/ROM 32GB dan RAM 4GB/ROM 64GB. Di sisi fotografi, smartphone ini didukung kamera utama 16MP dan kamera depan 8MP.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya