Jaga Tekstur Ban Mobil, Jangan Parkir Kelamaan

Untuk menjaga tekstur ban mobil, satu bulan sekali minimal harus mengubah posisi ban agar permukaannya tidak berubah.

oleh Yurike Budiman diperbarui 16 Apr 2018, 18:41 WIB
Mobil bekas dengan ban kempes.(Auto Trader)

Liputan6.com, Jakarta - Terlalu lama memarkir kendaraan, ternyata bisa memengaruhi tekstur ban mobil. Posisi ban merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Bambang Hermanuhadi selaku Manager Training Dunlop Indonesia mengatakan, dalam satu bulan harus ada perubahan posisi ban jika diparkir dalam waktu yang lama.

"Ban kalau mau tetap bulat harus dijaga, satu bulan sekali minimal harus berubah posisi," kata Bambang kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika tidak ada perubahan posisi ban dalam waktu yang lama, maka akan terjadi Flat Spot.

Flat spot adalah permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan. Tekanan udara pada ban lambat laun akan berkurang pula.


selanjutnya

"Satu bulan tidak berubah posisi maka titik dimana ban itu bersinggungan dengan permukaan jalan akan menjadi rata, tidak bulat lagi," ujarnya.

Lalu apa dampak dari Flat Spot tersebut?

"Jika terjadi flat spot, lalu kendaraan kita bawa jalan, akan timbul getaran. Getaran di arah vertikalnya, karena perputaran bannya tidak lurus, tidak rata," tutupnya.

Tentunya jika ban dalam keadaan tidak rata, justru akan memengaruhi keseimbangan kendaraan dan bisa saja celaka. Jadi, jika mobil Anda jarang dipakai, setidaknya tak hanya memanaskan mesin saja, tapi juga harus dijalankan sekurang-kurangnya dua hingga tiga pekan sekali.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya