Ditekuk West Brom, Mourinho Merengek Minta MU Dapat Penalti

Mourinho menilai wasit Paul Tierney melakukan sebuah kesalahan yang merugikan MU.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Apr 2018, 14:45 WIB
Aksi pemain West Bromwich, Chris Brunt (kiri) menutup ruang gerak pemain Manchester United, Ander Herrera pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester,(15/4/2018). Manchester United kalah 0-1. (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) kalah 0-1 dari West Bromwich Albion di Old Trafford, Minggu (16/4/2018) dalam lanjutan Liga Inggris. Manajer MU, Jose Mourinho, kembali menyemprot wasit.

Dalam laga itu, Mourinho menilai wasit Paul Tierney melakukan sebuah kesalahan yang merugikan MU. Tierney tak memberikan Setan Merah penalti setelah Ander Herrera dilanggar Craig Dawson di kotak terlarang.

"Ada satu keputusan Paul Tierney yang tidak tepat. Jelas itu adalah penalti dan saya pikir kami pantas mendapatkan hadiah itu," ucap manajer MU berusia 55 tahun tersebut, dilansir dari situs resmi klub.

Meski merengek meminta penalti, Mourinho menyadari kalau Tierney belum tentu sependapat dengannya.

"Saya tidak menyalahkannya sama sekali. Ini sepak bola, apa pun bisa terjadi," ujar manajer MU asal Portugal tersebut.


Pantas Dihukum

Aksi pemain Manchester United, Jesse Lingard berusaha melewati adangan pemain West Bromwich pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester,(15/4/2018). Manchester United kalah 0-1. (Nick Potts/PA via AP)

Mourinho juga menyadari timnya melakukan banyak kesalahan di laga melawan West Bromwich Albion. MU sering kehilangan bola dengan mudah.

Akibat tak menunjukkan permainan terbaiknya, MU harus menelan kekalahan. Mereka kalah berkat gol tunggal West Bromwich Albion yang dicetak oleh Jay Rodriguez pada menit ke-73.

"Saya pakar kami pantas dihukum. Bukan soal kekalahan, itu terlalu berat, tapi ini terkait permainan tim," ujar pria berusia 55 tahun tersebut.


City Juara

Pemain West Bromwich, Ahmed Hegazy (kiri) membuang bola dari kejaran pemain Manchester United, Romelu Lukaku pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester,(15/4/2018). Manchester United kalah 0-1. (AFP/Paul Ellis)

Kekalahan tersebut mempermudah Manchester City juara Liga Inggris. Saat ini, poin rival MU itu sudah 87 poin dan sudah tidak mungkin dikejar.

"Ini menjadi sebuah reaksi yang buruk setelah keberhasilan City, konsekuensi dari itu adalah sepak bola yang rumit," ujar Mourinho.

"Kami telah berusaha membuktikan hari ini bahwa pertandingan yang penting karena laga ini menjadi kompensasi untuk kehilangan tiga poin. City menjadi tim terbaik, cepat atau lambat mereka akan mendapatkan poin-poin. Jadi tidak ada drama ketika tim terbaik menjuarai liga," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya