Liputan6.com, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, kendaraan yang kita gunakan akan mengalami banyak perubahan pada komponen utama maupun komponen pendukungnya. Terlebih jika penggunaan kendaraan dengan jarak tertentu, tak akan memiliki performa yang sama seperti saat baru.
Perubahan-perubahan yang terjadi akan menimbulkan banyak gesekan yang menyebabkan keausan dan kerusakan komponen yang berpotensi mengganggu performa kendaraan. Salah satu komponen yang dimaksud yaitu busi.
Baca Juga
Advertisement
Jika Anda mengganti busi baru, pasti akan merasakan kendaraan yang digunakan memiliki daya respons yang baik, efisiensi penggunaan bahan bakar yang stabil, dan mudah saat dinyalakan dengan starter.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Liputan6.com dari Marketing NGK Busi Indonesia, Senin (16/4/2018), busi kendaraan seharusnya diganti sebelum terlambat dikarenakan pengendara akan merasakan penurunan performa akibat busi yang tidak dijaga kondisinya.
Lalu apa efeknya jika kita mengganti busi terlambat?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
selanjutnya
Jika sudah seperti ini, komponen pendukung busi lainnya akan merasakan hal yang sama, di antaranya adalah tutup busi, kabel pengapian, koil, bahkan sampai baterai yang kita gunakan akan terjadi penurunan performa.
Pengendara harus mengganti komponen tersebut secara menyeluruh maupun sebagian. Sebelum hal itu terjadi, maka ganti busi pada waktunya sangat dianjurkan untuk semua kendaraan.
Jangan tunggu kendaraan Anda mogok karena akan memakan biaya servis komponen lain yang lebih mahal dibandingkan dengan biaya penggantian busi.
Advertisement