Dianggap Sering Buat Gaduh, Amien Rais Disarankan Pensiun dari Politik

Terbaru, Amien Rais menyebut 'partai setan dan partai Allah' saat tausiyah di Masjid Baiturrahim, Jakarta Selatan, Jumat 13 April 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2018, 14:46 WIB
Amien Rais (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyarankan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais segera pensiun dari dunia politik. Ini disampaikan agar Amien tak selalu membuat gaduh perpolitikan nasional.

Terbaru, Amien Rais menyebut 'partai setan dan partai Allah' saat tausiyah di Masjid Baiturrahim, Jakarta Selatan, Jumat 13 April 2018.

"Saran saya kepada Amien Rais adalah segera saja pensiun dari dunia politik agar tidak selalu membuat gaduh perpolitikan di Indonesia," kata Inas saat dihubungi, Senin (16/4/2018).

Imbas dari ceramahnya, Amien dilaporkan Kelompok Cyber Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan ujaran kebencian dan penistaan agama. PKS membela Amien dan menyebut pelaporan tersebut tidak baik untuk demokrasi di Indonesia.

Inas menilai demokrasi memang bebas tetapi tetap harus bertanggungjawab. Lagipula, menurut Inas, pernyataan Amien soal 'partai Allah dan partai setan' tidak ada kaitannya dengan demokrasi.

"Demokrasi itu bukan bebas semau gue, tapi harus ada tanggung jawab di dalamnya," tegasnya.

Ucapan Amien, lanjut Inas, hanya ulah dari seorang politikus yang seenaknya saja mengeluarkan pernyataan.

"Ucapan Amin Rais tentang Partai Setan tidak ada kaitan-nya dengan demokrasi, melainkan hanya tingkah laku politikus comberan yang seenak udelnya saja, dan hal ini tidak boleh terjadi di Indonesia," tandas Inas.


Partai Setan dan Partai Allah.

Mantan Ketum PAN, Amien Rais memberikan keterangan pers di kediamannya di Jakarta, Jumat (2/6). Amien Rais mengklarifikasi Dana yang disebut dalam persidangan kasus alat kesehatan mengalir ke dirinya sebesar Rp 600 juta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, dalam sebuah ceramah di Masjid di kawasan Jakarta Selatan, Amien mendikotomikan adanya partai setan dan partai Allah.

Mulanya, dia mengajak semua pihak termasuk PAN, PKS, dan Gerindra bersama umat Islam berjuang bersama membela agama.

Kemudian, dia menyebutkan, sebaliknya ada pula partai besar yang bergabung dengan partai setan. Namun, saat dikonfirmasi partai mana yang dimaksud partai setan, dia enggan menjawab.

 

Reporter: Renald Ghiffari

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya