Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Amerika Serikat menarik lebih dari 200 juta juta telur yang diduga terkontaminasi bakteri salmonella.
Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan perintah penarikan 206.749.248 telur yang diproduksi oleh Rose Acre Farms di Seymour, Indiana, Amerika Serikat. Penarikan dilakukan setelah ada 22 laporan orang sakit usai mengonsumsi telur ayam seperti dilansir dari Fox News, Senin (16/4/2018).
Advertisement
"Konsumen yang telah membeli telur diminta untuk mengembalikan ke tempat pembelian dengan jaminan uang kembali," tulis FDA melalui sebuah pernyataan.
Kasus ini pertama kali berasal dari laporan konsumen yang tinggal di wilayah pesisir timur Amerika Serikat. Pejabat FDA kemudian memeriksa Hyde County Farm di North Carolina yang memproduksi 2,3 juta telur per hari.
Telur hasil produksi Hyde County Farm yang dijual dengan beberapa merek dagang seperti Country Daybreak, Food Lion, dan Crystal Farms biasa didistribusikan ke toko-toko ritel dan restoran di Colorado, Florida, New Jersey, New York, Noth Carolina, Virginia dan West Virginia.
Saksikan juga video berikut ini :
Bahaya bakteri salmonella
Telur yang tercemar bakteri salmonella menyebabkan orang yang mengonsumsinya berisiko sakit. Bakteri ini dapat menyebabkan demam, diare, muntah hingga sakit perut.
Parahnya lagi, bahaya infeksi bakteri salmonella ini dapat menyerang siapa aja, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.
Masuknya salmonella pada telur terjadi ketika ayam yang terinfeksi kemudian mentransfer bakteri tersebut sebelum cangkang terbentuk. Bakteri ini pun bisa hadir lewat kotoran ayam.
Advertisement