8 Sinyal Tubuh Anda Idamkan Seks

Jika Anda memiliki gejala-gejala berikut, mungkin saatnya jadwalkan waktu bercinta dengan pasangan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Apr 2018, 22:00 WIB
Kurang seks membuat seseorang sulit untuk tidur. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan akan seks bisa dilihat lewat berbagai pertanda di tubuh. Beberapa kondisi atau aktivitas bisa mencerminkan keinginan untuk kontak seksual dan pengalaman yang menarik.

Kebutuhan manusia ini punya makna yang lebih dalam daripada hanya sekadar mencari kesenangan belaka. Ada peran penting bagi kesehatan Anda.

Dilansir dari Step to Health pada Senin (16/4/2018), berikut ini 8 tanda bahwa Anda sedang ingin bercinta.

1. Kurang tidur

Sulit tidur mungkin bisa jadi bahwa Anda menginginkan seks. Berhubungan seks merangsang sekresi hormon oksitosin, yang penting untuk memberikan tidur yang baik.

Ketika seseorang tidak melakukan aktivitas seksual dalam waktu lama, sulit tidur muncul karena hal tersebut.

2. Stres

Berubahnya suasana hati menjadi naik turun, mungkin menjadi pertanda bahwa Anda butuh bercinta.

Selain itu, kurangnya seks juga membuat Anda mengalami emosi negatif seperti stres, mudah marah, dan rasa pesimis. Seks berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik.

 

Simak juga video menarik berikut ini: 


3. Fantasi meningkat

Keinginan untuk berhubungan seks membuat fantasi menjadi lebih liar dan sering muncul. (iStockphoto)

Beberapa orang memiliki fantasi seks. Biasanya hal itu terjadi pada malam hari, sebagai hasil dari beberapa jenis stimulus.

Ketika fantasi itu sering terjadi atau muncul di waktu tertentu, kemungkinan itu pertanda Anda ingin bercinta.

4. Kulit kehilangan pesonanya

Ketika Anda berhubungan seks, pori-pori akan terbuka dan melepaskan kotoran penyebab kerusakan. Ada perawatan kosmetik untuk mencegah ini, namun berhubungan seks membantu menghilangkan racun lewat keringat dan peningkatan aliran darah.

Jika Anda mengalami lebih banyak jerawat pada tubuh, mungkin hal itu menjadi pertanda keinginan untuk bercinta.

5. Kurang bersosialisasi

Kurangnya pengalaman seksual bisa menyebabkan sulit berinteraksi dengan orang lain.

Hal ini karena tubuh menghasilkan lebih sedikit endorfin, hormon yang meningkatkan mood dan keinginan untuk berada di sekitar orang lain.

 


6. Sakit secara fisik

Sakit kepala yang terasa lama bisa disebabkan karena kurangnya seks (iStockphoto)

Tidak berhubungan seks menghasilkan penurunan serotonin dan endorfin atau hormon bahagia yang bisa mengurangi rasa sakit.

Hal ini membuat rasa sakit pada tubuh menjadi terasa lebih tidak nyaman.

7. Merasa tidak aman

Anda akan merasa tidak yakin tentang diri sendiri apabila kurang melakukan aktivitas seksual. Ini karena seks merupakan kegiatan yang meningkatkan harga diri.

Rasa tidak puas bisa menyebabkan depresi, kecemasan, dan sulitnya mengambil keputusan.

8. Perasaan kesepian

Lama tidak berhubungan seks membuat Anda merasa kesepian. Selain itu, perasaan ini memungkinkan seseorang mengambil keputusan yang buruk, terutama menyangkut seks.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya