Liputan6.com, Bandung - Laga Arema FC menghadapi Persib Bandung pada lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018), diputuskan berakhir 2-2 meski pertandingan harus dihentikan lebih cepat karena kerusuhan.
Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez menyebut laga berlangsung ketat dan panas. Jual beli serangan dilakukan kedua tim selama 2X45 menit.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dia menganggap anak asuhnya pantas meraih kemenangan karena terdapat beberapa insiden yang seharusnya berbuah penalti.
"Pertandingan kemarin itu pertandingan yang sulit, tapi kami seharusnya bisa menangkan itu. Kalian tahu kita harusnya dapat penalti saat (Jonathan) Bauman dijatuhkan, tapi ya tidak masalah dan ini jadi poin yang bagus," kata Gomez kepada Liputan6.com di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).
Bermain tandang, Persib tertinggal lebih dulu di menit ke-19 lewat gol Thiago Furtuoso. Namun satu menit berselang, Ezechiel N'Douassel menyamakan skor.
Persib berbalik unggul setelah Ezechiel mencetak gol kedua di menit ke-78. Akan tetapi, Singo Edan bisa menyamakan skor di menit ke-88 melalui Balsa Bozovic. Sayangnya, saat pertandingan akan selesai, suporter Arema masuk ke lapangan.
Komdis PSSI
Gomez mengatakan sengitnya pertandingan dinodai aksi kerusuhan yang tentunya dianggap sangat berbahaya untuk pemain, pelatih dan wasit. "Itu menjadi urusan komisi disiplin karena kemarin penonton masuk ke dalam dan itu bukan urusan kami," ujarnya.
"Karena sebelum pertandingan kita kehlilangan Supardi empat pertandingan dan kemarin semua orang bisa masuk ke lapangan dan itu sangat berbahaya. Itu menjadi masalah komisi disiplin," tambah pelatih asal Argentina itu.
Advertisement
Tidak Trauma
Disinggung soal trauma usai kejadian, mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan tersebut menjamin anak asuhnya tetap tenang. Gomez menjamin Bauman dan kawan-kawan bisa konsentrasi untuk persiapan melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).
"Bagi kami sekarang adalah mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya melawan Borneo FC," katanya. (Kukuh Saokani / Bandung)