RAN Ingin Kembalikan Masa Keemasan Lagu Anak

RAN pun terlibat dalam program Bekraf dan Miles Pictures, Lomba Cipta Lagu Anak 2018.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 17 Apr 2018, 09:10 WIB
RAN (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Grup musik RAN yang terdiri dari Rayi, Asta, dan Nino memiliki keinginan untuk mengembalikan masa keemasan lagu-lagu anak Indonesia. Ketiganya sadar, generasi anak saat ini sudah tidak lagi memiliki lagu-lagu anak seperti di zamannya.

Untuk itu, RAN pun terlibat dalam program Bekraf dan Miles Pictures, Lomba Cipta Lagu Anak 2018.

"Keterlibatan kita ingin berusaha mengembalikan masa keemasan lagu anak-anak Indonesia supaya bisa jaya lagi. Karena kita tumbuh besar di era di mana lagu-lagu anak Indonesia masih mewarnai keseharian kita dan kita berharap adik-adik kita atau bahkan anak-anak kita bisa merasakan hal yang sama," kata Rayi RAN, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Untuk itu, RAN dipercaya menjadi salah satu juri dalam Lomba Cipta Lagu Anak 2018. Tak hanya itu, RAN juga akan memproduksi lagu-lagu terpilih ke dapur rekaman.


Kemasan Baik

RAN (Fathan Rangkuti/Bintang.com)

"Keterlibatan kita yang pasti adalah jadi dewan juri, nanti lagu-lagu yang ada akan kita nilai bersama dewan juri yang lain. Setelah itu ada pemenangnya nanti kita pun akan bantu mem-produce lagunya menjadi sebuah lagu yang layak dengar dengan kemasan yang baik," tambah Nino.


Generasi Terakhir

RAN (Deki Prayoga/Bintang.com)

Personel lainnya, Asta, menambahkan bahwa ketiganya adalah generasi terakhir yang merasakan lagu-lagu anak lewat Tasya Kamila, Trio Kwek-Kwek dan semacamnya. Hal itu dirasakan cukup sebagai modal mereka menilai sebuah karya lagu untuk anak.

"Sebenarnya sih kita tumbuh dengan mendengarkan lagu-lagu anak ya, kita dengar Tasya, Trio Kwek-Kwek dan lainnya. Itu juga yang turut sebenarnya membentuk musik kita sampai sekarang, jadi mungkin ya berdasarkan itu mudah-mudahan kita bisa membantu untuk menilai secara musikalitas kita, untuk menemukan lagu yang cocok untuk bisa restart lagi ini kecintaan anak-anak Indonesia terhadap lagu anak," kata gitaris RAN.


General

RAN (Foto: Bambang E. Ros/Bintang.com)

Apalagi, karya-karya RAN pun sebagian besar juga bisa dinikmati oleh anak-anak. Pasalnya, lagu-lagu RAN tidak melulu soal cinta dan asmara, tetapi juga lebih general.

"Mungkin juga pemilihan RAN sebagai dewan juri dasarnya juga salah satunya di beberapa lagu general bisa dinikmati semua kalangan seperti lagu ‘Selamat Pagi’ ini mungkin itu kali yang juga mendasari Miles menunjuk kita jadi dewan juri," sambung Rayi.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya