Bonucci Ikut Komentari Insiden Juventus Vs Real Madrid

Leonardo Bonucci turut mengomentari insiden penalti saat mantan timnya, Juventus bersua Real Madrid di leg kedua Babak 8 Besar Liga Champions.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 17 Apr 2018, 13:30 WIB
Bek AC Milan, Leonardo Bonucci (AFP Photo/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Milan - Leonardo Bonucci turut mengomentari insiden penalti saat mantan timnya, Juventus bersua Real Madrid di leg kedua Babak 8 Besar Liga Champions. Bonucci mengatakan, ia mungkin akan sama marahnya dengan Gianluigi Buffon menanggapi penalti tersebut.

"Apakah saya berpikir, saya beruntung tidak ada di tempat kejadian? Ya, saya berpikir begitu," kata bek yang kini bermain bagi AC Milan tersebut seperti dilansir Soccerway.

Seperti diketahui, Juventus terpaksa angkat koper dari Liga Champions akibat kalah agregat 3-4 dari Real Madrid. Satu gol tambahan Madrid dihasilkan dari penalti yang tercipta pada leg kedua di Santiago Bernabeu.

Dalam pertandingan itu, Juventus sedang unggul 3-0 dan pertandingan memasuki menit 93. Dengan hasil itu, Juventus berhasil memaksakan babak perpanjangan waktu, karena menyamakan agregat skor 3-3 dengan Real Madrid.

Namun, wasit Michael Oliver yang memimpin pertandingan memberikan Madrid tendangan penalti. Wasit asal Inggris ini menganggap Medhi Benatia melanggar striker Madrid, Lucas Vazquez.

Tindakan Oliver memicu reaksi keras dari para pemain Juventus termasuk Buffon. Saking kerasnya, Oliver pun memberikan Buffon kartu merah.

Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor penalti sukses menjebol gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny. Madrid lolos dengan agregat 4-3.

"Saya pikir, jika saya berada di tempat kejadian, saya akan kehilangan kontrol," kata Bonucci.

 

 


Kiper Terbaik

Wasit Michael Oliver memberikan kartu merah kepada kiper Juventus, Gianluigi Buffon dalam laga Liga Champions kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (11/4). Buffon yang melakukan protes di masa injury time di usir wasit. (AP/Francisco Seco)

Selepas pertandingan, Buffon ternyata masih kesal dengan Oliver. Kiper berusia 40 tahun itu merasa Oliver tak punya hati dengan memberikan penalti bagi Real Madrid.

Kekesalan Buffon bukan tanpa alasan. Dengan usia 40 tahun, Liga Champions musim ini bisa jadi kans terakhir Buffon untuk meraih trofi Liga Champions.

Terlepas dari hal tersebut, Bonucci ternyata tetap memuji Buffon sebagai kiper terbaik di dunia. "Buffon adalah kiper terbaik dalam sejarah sepak bola," kata Bonucci.


Raih Double Winners

Gagal di Liga Champions, Juventus masih punya kans meraih double winners. Saat ini, Buffon dan kawan-kawan masih memimpin klasemen Liga Italia dengan 84 poin.

Di Coppa Italia, Juventus akan bertemu AC Milan di partai final. Laga ini akan berlangsung Kamis (10/5/2018) di Stadio Olimpico.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya