Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun fasilitas penyediaan air bersih dan sanitasi di Kabupaten Asmat, Papua. Wilayah tersebut selama ini dikenal sebagai daerah rawa yang sulit air bersih.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah telah membuat program pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Asmat, baik jangka pendek maupun jangka menengah.
"Kami saat ini masih berada di Asmat untuk membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan. Di sini adalah daerah rawa sehingga air perlu diolah agar layak dikonsumsi. Selain itu untuk meningkatkan ketersediaan air baku juga akan ditambah jumlah embung dan sumur bor," tutur dia dalam keterangan resmi, Selasa (17/4/2018).
Baca Juga
Advertisement
Di Distrik Agats yang merupakan ibukota Kabupaten Asmat, akan dibangun tiga buah reservoir penampung air hujan dengan kapasitas masing-masing 1 ribu m3. Air dari tampungan akan disalurkan ke hidran umum yang dekat dengan permukiman warga. Salah satu reservoir akan dibangun di dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats.
Satu sumur bor yang kini ada di Agats akan diperbaiki dan ditambah tiga sumur bor baru dengan kedalaman sekitar 150 - 200 meter. Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 10 liter per detik yang sudah ada juga diperbaiki dan ditambah dengan dibangun satu IPA baru berkapasitas sama.
Keberadaan IPA itu nantinya dapat melayani sekitar 2 ribu sambungan rumah. Selain itu, jaringan pipa air baku sepanjang 6 km juga diperbaiki dan ditambah sepanjang 28 km jaringan pipa baru.
MCK Komunal
Untuk sanitasi, Kementerian PUPR akan menyediakan MCK komunal dan tanki septik komunal yang lengkap dengan penyediaan air sistem penampung air hujan. Fasilitas tersebut akan diletakkan pada lokasi-lokasi fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti sekolah dan puskesmas.
MCK komunal akan disebar masing-masing sebanyak 8 unit di lima distrik, yakni di Distrik Agats, Atsj, Pantai Kasuari, Awyu, dan Fayit. Sedangkan untuk Tanki Septik Komunal akan dibangun sebanyak 100 unit di Distrik Agats.
Terkait pengolahan sampah, Kementerian PUPR juga membangun satu unit Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS-3R) berbasis masyarakat unit di Distrik Agats.
Dihibahkan pula tiga motor pengangkut sampah sebagai bantuan untuk masyarakat agar lebih peduli mengelola sampah. Sebanyak 100 keranjang sampah kering dan sampah juga akan ditempatkan di sekitar permukiman penduduk di Distrik Agats.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement