Liputan6.com, Jakarta Gianluigi Buffon sempat menjadi sorotan saat berlangsung laga antara Real Madrid melawan Juiventus di perempat final Liga Champions, beberapa waktu lalu. Kiper Juventus tersebut, harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah karena melakukan protes berlebihan.
Buffon marah karena insiden kontroversial yang menghasilkan penalti untuk Real Madrid di menit-menit akhir laga.
Baca Juga
Advertisement
Usai pertandingan, Buffon mengungkapkan kekesalannya kepada wasit dan menyebutnya sebagai orang yang tak punya hati. Berkat kritikannya, ia terus mendapatkan komentar negatif dari publik hingga saat ini.
Kapten Juventus itu mengungkapkan bahwa dirinya merasa lebih hidup usai melawan Real Madrid di leg kedua Liga Champions pekan lalu. Sebab, ia merasakan pengalaman dengan balutan emosi yang kuat pada saat itu.
Lebih Hidup
Baru-baru ini, pria berumur 40 tahun tersebut kembali muncul dan memberikan komentar seputar laga melawan Los Merengues tersebut. Ia mengaku bahwa dirinya merasa lebih hidup usai pertandingan tersebut.
"Anda bisa melakukan yang lebih jauh, terkadang membuat Anda salah. Tapi itu artinya Anda hidup, dan itulah alasan saya datang ke dunia ini," ucap Buffon seperti yang dikutip dari Football-Italia.
Advertisement
Emosi
"Setelah laga di Bernabeu, saya berjalan cukup jauh. Itu adalah pekan yang membuat saya merasakan pengalaman dengan emosi yang kuat, indah, dan penuh adrenalin. Saya juga hidup untuk itu," tandasnya.
Meskipun umurnya sudah terbilang cukup tua, Buffon masih belum menyatakan kapan dirinya akan mengundurkan diri. Sebelumnya, ia sempat mengatakan pensiun dari timnas Italia. Namun dirinya kembali bermain di laga persahabatan internasional bulan lalu.
Sumber: www.bola.net