Honda Vario Terbaru Minus ABS, Kenapa?

Selain sistem ABS, all new Honda Vario 150 rem belakangnya bukan rem cakram. Sebaliknya, Honda masih menggunakan tromol.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 17 Apr 2018, 18:18 WIB
Honda all new Vario 150 dilengkapi Honda Genuine Accessoreis. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan dirombak secara total, all new Honda Vario 125 dan 150 kini dibanderol Rp 19,1 juta dan Rp 22,5 juta dengan status on the road. Mereka mengklaim, tampilan yang lebih segar dan teknologi serta fitur anyar membuat Vario series lebih modern dan sporty.

Namun demikian, ada saja beberapa bagian yang dianggap kurang lengkap jika bicara soal motor baru. Salah satunya soal tak adanya sistem pengereman Anti-Lock Breaking System (ABS) pada Honda Vario terbaru.

Menanggapi hal tersebut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya angkat bicara. Kata dia, salah satu alasan utama tidak adanya ABS lantaran kurangnya minat konsumen. Hal tersebut terungkap dalam survei yang dilakukan Honda.

“Dalam kebutuhan masyarakat untuk varian ini mereka belum membutuhkan ABS,” ungkap Thomas saat peluncuran all new Honda Vario 125 dan 150 di Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/4/2018)

Selain itu, tidak adanya pengereman ABS diketahui untuk menekan harga. Hal ini pun juga diakui Thomas telah lebih dulu dilakukan survei.

Lebih lanjut dia juga menuturkan, Honda Vario pada umumnya digunakan sebagai kendaraan harian. Hal ini pun dianggap rem seperti CBS lebih sering digunakan.

“Kalau di skutik besar mungkin memang membutuhkan fitur-fitur lain seperti mungkin ABS,” terangnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Rem Belakang Tromol

All new Honda Vario 150 ini juga ternyata pada bagian rem belakang tidak rem cakram. Sebaliknya, Honda masih menggunakan tromol.

Masih menurut Thomas, ternyata pertimbangan penggunaan tromol ini juga dilakukan atas dasar permintaan konsumen ketika dilakukan survei.

“Tapi untuk PCX sudah kami siapkan. Jadi kalau ada yang menginginkan itu mereka bisa memilih ke sana. Jadi karena di kami ingin masing-masing model punya peran masing-masing,” tuturnya. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya